Page 43 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 43

Iqbal nazili
                                                             Senior Relationship Manager LPPI










          hitungan jam tanpa syarat yang rumit.   padahal literasi keuangan merupakan   contohnya adalah sanksi yang masih
          Beberapa jenis fintech P2P lending ilegal   keterampilan yang penting dalam   sebatas sanksi administrasi berupa
          bahkan hanya mensyaratkan foto kartu   rangka pemberdayaan masyarakat,   pencabutan izin. Tentunya berbeda
          identitas dan foto diri untuk pencairan   kesejahteraan individu, perlindungan   dengan lembaga keuangan perbankan
          pinjaman. Tetapi hal itu memiliki   konsumen, dan peningkatan inklusi   atau asuransi yang memiliki payung
          konsekuensi, penyedia jasa fintech itu   keuangan. Kurangnya pemahaman   hukum selevel undang-undang. Dengan
          membebankan bunga dan biaya layanan   masyarakat terkait produk dan layanan   belum adanya regulasi yang mampu
          yang sangat tinggi.               jasa keuangan, dijadikan celah bagi para   melindungi konsumen fintech P2P
            Ketika pihak penyedia P2P lending   pelaku ilegal untuk menjerat masyarakat   lending, dapat dikatakan faktor ini (faktor
          tidak memperhatikan unsur-unsur   untuk masuk ke dalam skema P2P     hukum) yang menjadi salah satu faktor
          administrasi yang menjadi syarat wajib   lending ilegal.             yang mempengaruhi belum berjalannya
          peminjaman, patur diduga itu adalah   Melalui POJK No. 77/POJK.01/2016   penegakan hukum yang baik dalam
          fintech jahat. Ketika fintech tidak ketat   secara jelas dikatakan bahwa   permasalahan yang dihadirkan fintech
          dalam mensyaratkan nomor identitas,   penyelenggara fintech P2P lending wajib   P2P lending seperti praktik predatory
                                                                               lending.
                                                                                  Untuk meminimalisir kerugian
          Namun, upaya represif tersebut tidak dapat                           masyarakat terkait praktik predatory
          berjalan secara komprehensif. Alasannya                              lending, hal yang paling baik untuk

          adalah, regulasi ini hanya setingkat POJK                            dilakukan salah satunya dengan apa yang
                                                                               kita sebut dengan Edukasi Keuangan.
          yang mengakibatkan penegakan hukum                                   Edukasi keuangan didefinisikan
          terhadap fintech P2P lending ilegal menjadi                          sebagai proses dimana konsumen/
                                                                               investor keuangan meningkatkan
          terbatas.                                                            pemahaman terkait produk keuangan,
                                                                               konsep dan risiko melalui informasi,
          nomor pokok wajib pajak, atau kartu   terdaftar dan memiliki izin oleh OJK   instruksi dan/atau saran yang obyektif,
          keluarga, serta tidak melakukan   serta melakukan kegiatan sosialisasi serta   mengembangkan keterampilan dan
          analisis dalam memperhitungkan    edukasi keuangan. POJK ini merupakan   kepercayaan diri untuk menjadi lebih
          kemampuan peminjam untuk melakukan   bentuk preventif dari maraknya   sadar akan risiko keuangan, untuk
          pengembalian pinjaman, maka       predatory lending, serta sebagai bentuk   membuat pilihan berdasarkan informasi
          kemungkinan ia termasuk predatory   perwujudan literasi keuangan kepada   untuk mengetahui cara pengambilan
          lending.                          masyarakat.                        tindakan yang efektif dalam rangka
            Berdasarkan survei inklusi dan     Selain upaya preventif, upaya   meningkatkan kesejahteraan.
          literasi keuangan pada 2019 disebutkan   represif sebagai bentuk perlindungan   Langkah edukasi untuk meningkatkan
          bahwa indeks literasi keuangan sebesar   konsumen terhadap praktik predatory   literasi keuangan, sudah barang tentu
          38,03 persen. Angka ini termasuk   lending dari P2P lending ilegal dilakukan   menjadi salah satu kewajiban utama
          “rendah”, walaupun meningkat      melalui pemblokiran oleh pihak otoritas.   bagi semua stakeholder di industri
          dari 2016 yang masih sebesar 29,7   Namun, upaya represif tersebut tidak   keuangan untuk turut andil dalam
          persen. Hasil ini menunjukkan bahwa   dapat berjalan secara komprehensif.   upaya meningkatkan literasi keuangan.
          masyarakat belum memahami dengan   Alasannya adalah, regulasi ini hanya   Sehingga dengan begitu mimpi
          baik karakteristik berbagai produk   setingkat POJK yang mengakibatkan   menciptakan masyarakat yang memiliki
          dan layanan jasa keuangan yang    penegakan hukum terhadap fintech   ketahanan keuangan (financial resilience)
          ditawarkan jasa keuangan formal,   P2P lending ilegal menjadi terbatas,   dapat lebih cepat diwujudkan.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.183 / Tahun 2022 43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48