Page 47 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 47

bahkan investment bank,“ jelas dia.  maupun jangka panjang karena dana
                                            BPKH adalah dana umat,” kata dia.
          Perubahan Organisasi                 Menurut Azis, BPKH perlu
            Peneliti ekonomi syariah INDEF   memperbaiki model bisnis dan tata
          Fauziah Rizki Yuniarti mengatakan,   kelola Bank Muamalat secara serius.
          BPKH harus memiliki intervensi    Hal ini penting di tengah bank syariah
          penuh dalam merombak organisasi   lain yang memiliki kinerja yang baik,
          Bank Muamalat. BPKH harus mencari   sementara Bank Muamalat malah
          tahu akar permasalahan dari polemik   membukukan kinerja yang buruk
          yang selama ini terjadi di Bank   sehingga tentu ada permasalahan yang
          Muamalat dan cepat memproses pihak   bersifat fundamental.
          yang bertanggung jawab terhadap      Menurutnya, dua aspek utama itu
          permasalahan tersebut. “Cari tahu what   terletak pada tata kelola dan model
          went wrong dengan manajemen yang   bisnisnya yang harus dibenahi. Tata
          ada, harus dicari tahu apa yang salah   kelola yang baik menjadi sebuah
          dan siapa yang bertanggung jawab,” kata   keniscayaan sehingga seluruh proses
          dia.                              bisnisnya bisa berjalan profesional
            Dengan strategi ini, BPKH bisa   dan akuntabel dengan SDM yang kuat.
          mempertahankan kredibilitasnya yang   Penyaluran pembiayaan harus dijalankan
          selama ini mengutamakan asas kehati-  dengan manajemen risiko yang baik
          hatian dan profesionalisme. BPKH   pada bisnis-bisnis yang benar-benar baik.
          juga dituntut memegang amanah umat   Permasalahan pembiayaan macet
          yang sudah menitipkan dana hajinya   sebelumnya ada indikasi proses-                     Azis Setiawan
          untuk diinvestasikan di Bank Muamalat.   prosesnya tidak sepenuhnya dengan
          “BPKH harus memiliki rencana bisnis   manajemen risiko yang baik dan
          yang mumpuni serta memantau       akuntabel. Di tengah kompetisi ketat
          penerapannya,” terang dia.        perbankan dan digital banking, Bank   BPKH dituntut
            Pengamat Ekonomi Syariah Sekolah   Muamalat juga harus mengkaji ulang   untuk mempertang
          Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Azis   model bisnisnya yang lebih relevan dan   gungjawabkan
          Setiawan mengatakan, masuknya BPKH   berkelanjutan. “Evaluasi segmen pasar
          mengindikasikan adanya perkembangan   dan investasi teknologi harus dijalankan   suntikan modalnya
          positif dalam penyelamatan Bank   agar bank muamalat bisa membukukan   dengan keuntungan
          Muamalat. Dengan adanya hal ini,   kinerja yang lebih baik ke depan,”
          Bank Muamalat memiliki harapan    katanya.                             yang diperoleh, baik
          untuk melakukan transformasi karena   Karenanya, sebagai pemegang      secara jangka pendek
          pemegang saham yang memiliki modal   saham pengendali, BPKH diharapkan
          dan dana yang besar. Hal ini sangat   memiliki rencana yang jelas terhadap   maupun jangka
          penting karena bisnis bank syariah   arah bank Muamalat. BPKH juga harus   panjang karena dana
          membutuhkan modal yang besar untuk   menempatkan komisaris dan direksi
          mendukung perkembangannya, termasuk   yang benar-benar bisa membawa    BPKH adalah dana
          dalam investasi teknologi.        perubahan dan melakukan transformasi   umat.
            Namun demikian, BPKH sebagai    ke arah yang lebih baik. “Penempatan
          pemegang saham pengendali baru    komisaris dan direksi yang tepat dan
          menghadapi tantangan serius untuk   berintegritas menjadi langkah kunci
          membawa Bank Muamalat ke arah yang   untuk transformasi,” kata dia.
          lebih baik. BPKH harus bisa membentuk   Di sisi lain, sorotan dan perhatian
          manajemen baru untuk mendukung    publik terhadap BPKH akan semakin
          pemberian modal di Bank Muamalat.  kuat, karena hal ini terkait dengan
            “BPKH dituntut untuk            dana haji dan dana umat. Lembaga
          mempertanggungjawabkan suntikan   itu akan menghadapi ujian serius
          modalnya dengan keuntungan yang   untuk mempertanggungjawabkan aksi
          diperoleh, baik secara jangka pendek   korporasinya di Bank Muamalat.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.183 / Tahun 2022 47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52