Page 29 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 29
uhu politik dalam negeri yang pembayaran di kawasan ASEAN
mulai menghangat menjelang bersama dengan Bank Indonesia (BI),
pemilihan presiden baru harus Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko
Sberhadapan dengan iklim Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary
geopolitik dan geoekonomi global makin Authority of Singapore (MAS), dan Bank
dinamis. Tantangan ini harus diatasi of Thailand (BOT). SBV menandatangani
oleh regulator di sektor keuangan jika amandemen Nota Kesepahaman di
ingin perekonomian tetap bisa tumbuh di sela-sela Pertemuan Gubernur Bank
tengah tekanan. Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN
Salah satu yang dihadapi oleh otoritas ke-10 pada 25 Agustus 2023 di Jakarta
moneter global adalah kecenderungan disaksikan Bank Sentral ASEAN 5,
penurunan peran dollar AS sebagai mata yang merupakan inisiator Kerja Sama
uang utama dunia, seiring makin peliknya Konektivitas Pembayaran Kawasan.
masalah di perekonomian AS. Beberapa Dengan bergabungnya Vietnam
Negara bahkan sudah memutuskan pada Kerja Sama Konektivitas Sistem
untuk tidak lagi menggunakan mata uang Pembayaran Kawasan maka jumlah
Negeri Paman Sam itu sebagai acuan partisipan bertambah dari lima negara
perdagangan. menjadi enam negara. Kerja sama
Fenomena dedolarisasi itu bahkan ini diharapkan dapat mendukung
kini makin meluas dengan berdirinya pemulihan ekonomi pascapandemi
blok baru berisi lima negara BRICS. Dan dan memfasilitasi kegiatan ekonomi
Indonesia tentu harus mengelola gejolak masyarakat ASEAN, termasuk sektor Lili Yan Ing
ekonomi ini. pariwisata dan jasa lainnya.
Namun seperti berkah terselubung, Perluasan ini juga diharapkan dapat
di saat situasi yang berat itu memberikan manfaat bagi UMKM, Dua kombinasi
Indonesia tengah memegang tampuk yang menjadi salah satu pendorong
kepemimpinan ASEAN. Maka dari itu, pertumbuhan ekonomi nasional. antara rendahnya
bank sentral memaksimalkan betul posisi Ke depan, penguatan konektivitas rasio utang
itu demi menjaga stabilitas ekonomi sistem pembayaran diharapkan
dalam negeri sekaligus kawasan. dapat memberikan insentif untuk terhadap PDB
Pada perhelatan ASEAN Summit Mei meningkatkan perdagangan dan dan rendahnya
2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara, remitansi di kawasan. Perluasan kerja
Bank Indonesia yang terus berupaya sama konektivitas sistem pembayaran rasio defisit fiskal
memperluas dan memperkuat nilai akan terus diperkuat dan diperluas terhadap PDB,
tukar rupiah. Otoritas moneter nasional dengan negara mitra strategis lain di
berhasil menggandeng bank sentral kawasan. membuat kita
Vietnam untuk bergabung dalam kerja Deputi Gubernur SBV, Pham Thanh memiliki ruang
sama konektivitas pembayaran di Ha mengatakan bahwa SBV menantikan
kawasan ASEAN. koordinasi yang erat antara semua yang cukup
Ada dua inisiatif yang disepakati pihak untuk mendorong pembayaran untuk melakukan
yaitu Local Currency Transaction (LCT) lintas negara yang lebih cepat, lebih intervensi fiskal
dan Regional Payment Connectivity murah, lebih transparan, dan inklusif.
(RPC). “Kedua inisiatif tersebut juga “Nota Kesepahaman ini merupakan dan memiliki
telah dituangkan sebagai bagian dari bentuk solidaritas dan menandai titik perekonomian yang
kesepakatan Leaders’ Declaration pada awal penguatan integrasi ekonomi
ASEAN Summit Mei 2023 di Labuan kawasan, serta memajukan konektivitas relatif lebih stabil.
Bajo, dan sudah mulai memasuki tahapan pembayaran untuk menjadikan ASEAN
implementasi,” ungkap Perry Warjiyo, sebagai pemimpin global dalam
Gubernur BI. konektivitas pembayaran,” katanya.
Untuk diketahui, State Bank of Sementara itu, di kesempatan yang
Vietnam (SBV) sepakat untuk bergabung sama, Bank Indonesia, Bank Negara
dalam kerja sama konektivitas Malaysia, dan Bank of Thailand kembali
www.stabilitas.id Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII 29