Page 26 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 26

menyentuh Rp970,2 triliun atau 56,47   pemerintah meningkat untuk mendorong
                                            persen dari target Anggaran Pendapatan   pertumbuhan. Sebaliknya, saat
                                            dan Belanja Negara (APBN) tahun ini.   pemulihan ekonomi semakin menguat
                                            Meski tumbuh positif, capaian kali ini   yang dicerminkan dari peningkatan
                                            hanya naik 9,9 persen alias melambat   konsumsi rumah tangga, investasi, dan
                                            dibandingkan awal Januari 2023 yang   ekspor impor yang terus bertumbuh
                                            menyentuh 48,7 persen.             maka belanja pemerintah sudah
                                               “Kalau dari komposisi, sebagian   seharusnya turun.
                                            yang mengalami penurunan adalah dari   “Jadi nggak ada keperluan untuk
                                            sisi pertumbuhan karena tahun lalu   government spending untuk kebijakan
                                            memang ada beberapa fenomena yang   fiskal ini ekspansif seperti saat pandemi.
                                            terjadi sekali, seperti pengungkapan   Kenapa harus demikian mekanismenya?
                                            pajak secara sukarela atau tax amnesty II.   Karena kalau government expenditure
                                            Harga-harga komoditas yang mengalami   ini terus-terusan jor-joran, kita akan
                                            normalisasi, harga minyak mengalami   memiliki postur fiskal yang jebol. Postur
                                            penurunan, dan berbagai kegiatan impor   fiskal yang nggak sustainable. Makanya,
                                            mengalami kontraksi,” katanya dalam   saat mesin ekonominya ini sudah mulai
                                            konferensi pers APBN KiTa, akhir Juli   pulih, maka kita perlu ada efisiensi di
                                            2023 lalu.                         postur fiskal kita,” beber Riefky.
                                               Secara rinci, penerimaan pajak yang
                                            mencapai Rp970,2 triliun sepanjang   Ketidakpastian Global
                                            Januari-Juni 2023 ditopang oleh       Namun demikian, ekonom senior
                              Teuku Riefky  sejumlah pos sumber. Di antaranya,   The Indonesia Economic Intelligence,
                                            pendapatan dari PPh nonmigas sebesar   Sunarsip mengingatkan kendati pandemi
                     Karena kalau           Rp565,01 triliun atau 64,67 persen dari   berlalu, momen menjelang pemilu kali
                                                                               ini berbarengan dengan adanya sejumlah
                                            target penerimaan tahun ini. Penerimaan
                      government            PPh nonmigas tersebut tercatat naik 7,85   tantangan di ekonomi global. “Jadi,
                  expenditure ini           persen secara tahunan (yoy).       pemerintah memang perlu menjaga
                                               Kemudian, pendapatan dari PPN
              terus-terusan jor-            dan PPnBM yang mencapai Rp356,77   perilaku konsumsi masyarakat agar bisa
                                                                               terus tumbuh,” kata Sunarsip.
                  joran, kita akan          triliun atau 48,02 persen dari target   Aktivitas politik biasanya, ujar dia,
                 memiliki postur            tahun ini. Penerimaan PPn dan PPnBM   membuat para pengusaha memilih untuk
                                            tersebut tumbuh 14,63 persen (yoy).
                                                                               wait and see terlebih dahulu. Sunarsip
               fiskal yang jebol.           Selanjutnya, pendapatan dari PPh migas   memproyeksikan, investasi akan
              Postur fiskal yang            sebesar Rp40,93 triliun atau 66,62 persen   terhambat dan berpotensi menurunkan
                                            dari target penerimaan akhir tahun ini.
                                                                               laju pertumbuhan ekonomi. Maka
            nggak sustainable.              Realisasi penerimaan pajak ini tercatat   untuk menjaga konsumsi masyarakat,
          Makanya, saat mesin               turun 3,86 persen (yoy). Terakhir,   Sunarsip mengatakan, pada akhirnya
                                                                               membuat pemerintah melalui sisi fiskal
                                            pendapatan dari PBB dan pajak lainnya
                  ekonominya ini            sebesar Rp7,57 triliun atau 18,74 persen   dan belanjanya harus lebih aktif. Hal itu
             sudah mulai pulih,             dari target. Penerimaan pajak ini tumbuh   dapat menjadi penggerak pertumbuhan
                                            paling signifikan yaitu mencapai 54,41
                                                                               ekonomi. “Ini mengingat sektor swasta
           maka kita perlu ada              persen (yoy).                      tidak bisa diandalkan sebagai pilar
                                               Ekonom LPEM FEB Universitas
              efisiensi di postur           Indonesia, Teuku Riefky mengatakan   pertumbuhan selama periode politik
                                                                               tersebut,” ucap dia.
                         fiskal kita.       belanja pemerintah di 2023 memang     Tetapi Sunarsip sepakat bahwa
                                            sudah semestinya turun. Hal ini    peningkatan belanja pemerintah yang
                                            sejalan dengan fungsi kebijakan fiskal   saat ini masih rendah harus didorong
                                            yang kontra siklus. Ketika mesin   tumbuh. Bahkan, kata dia, harus
                                            pertumbuhan ekonomi baik konsumsi,   didorong dua kalinya dari posisi saat ini.
                                            investasi, maupun ekspor impor        Badan Pusat Statistik (BPS)
                                            terpukul akibat pandemi, maka belanja   mengungkapkan belanja pemilu akan


         26   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31