Page 25 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 25

eperti pada tahun-tahun    anggaran belanja tahun depan karena
                 sebelumnya ketika menghadapi   pemerintah harus mengalokasikan
                 pemilihan umum di Indonesia,   dana untuk hajatan besar pemilu. “Ini
          Sperekonomian kembali             termasuk di dalamnya untuk pemilu yang
          menaruh harapannya pada belanja   memang tahun depan cukup dominan
          pemerintah untuk mengolesi roda   baik untuk pemilu pilkada dan pemilihan
          bisnis di Tanah Air. Namun begitu   legislasi,” kata Sri Mulyani.
          pada kesempatan kali ini pemerintah   Selain terkait langsung dengan
          mengalami sedang berada pada situasi   proses pemilu, pemerintah dan DPR juga
          yang berbeda ketika penerimaan negara   sepakat meningkatkan volume subsidi
          sedang turun, karena pendapatan pajak   tahun  depan dalam anggaran Negara
          lesu.                             2024.
            Hampir semua pihak meyakini        Ketua Banggar, Said Abdullah
          bahwa momentum hajatan politik    mengatakan, meningkatnya volume
          lazimnya akan mendorong pertumbuhan   subsidi tahun depan dari tahun ini adalah
          ekonomi nasional, karena di sana akan   sebagai antisipasi kerawanan gejolak
          ada peningkatan konsumsi terutama   sosial di tahun pelaksanaan pemilihan
          dari pemerintah. Selain itu belanja dan   umum (pemilu).
          pengeluaran terkait proses kampanye   Selain itu, konsumsi energi, baik
          sampai pemungutan suara juga akan   itu Bahan Bakar Minyak (BBM), solar,
          menggerakkan usaha-usaha masyarakat.   minyak tanah, LPG 3 kg, dan listrik
          Tidak terkecuali perhelatan pemilu di   diperkirakan akan meningkat karena   Sri Mulyani Indrawati
          kuartal pertama tahun depan.      pemulihan ekonomi sudah semakin baik,
            Chief Economist & Investment    artinya konsumsi masyarakat akan juga
          Strategic PT Manulife Asset Manajemen   meningkat dari saat pandemic Covid-19.   Kalau dari
          Indonesia, Katarina Setiawan      “Mengingat tingkat permintaan akan
          mengatakan bahwa pemilu 2024      semakin besar karena makin kuatnya    komposisi,
          mendatang berpotensi mendorong    ekonomi nasional, dan mengantisipasi   sebagian yang
          pertumbuhan Produk Domestik Bruto   kerawanan gejolak sosial di tahun
          (PDB) Indonesia. Bahkan memasuki   pelaksanaan pemilu,” ujar Said.      mengalami
          masa kampanye pada akhir tahun ini,                                     penurunan
          belanja pemerintah diproyeksi akan   Penerimaan Pajak
          meningkatkan konsumsi domestik.      Akan tetapi, ambisi besar untuk    adalah dari sisi
            “Di paruh kedua tahun ini, belanja   mengguyur ekonomi dengan anggaran   pertumbuhan
          pemerintah yang lebih tinggi serta   besar demi mendorong pertumbuhan,
          mulai bergulirnya dana dari anggaran   ternyata tidak ditimpali dengan   karena tahun
          Pemilu dapat meningkatkan konsumsi   pendapatan Negara yang mumpuni.    lalu memang ada
          domestik, yang diharapkan mendukung   Sebagaimana dicatat oleh Kementerian
          pertumbuhan PDB Indonesia,” kata   Keuangan, pertumbuhan penerimaan     beberapa fenomena
          Katarina.                         pajak negara yang pada Januari        yang terjadi
            Di samping itu, anggaran untuk   2023 masih tumbuh 48,7 persen
          kampanye pemilu 2024 juga menjadi   secara tahunan (yoy), kemudian,     sekali, seperti
          anggaran terbesar jika dibandingkan   pertumbuhannya terus menurun. Bahkan   pengungkapan
          dengan masa pemilu sebelumnya.    sampai pada periode Januari-Juni 2023   pajak secara
          Sebelumnya diinformasikan bahwa   pendapatan dari pajak hanya tumbuh 9,9
          Kementerian Keuangan telah        persen (yoy).                         sukarela atau tax
          menganggarkan alokasi belanja dalam   Menteri Keuangan, Sri Mulyani     amnesty.
          Anggaran Pendapatan dan Belanja   mengungkapkan sederet alasan
          Negara (APBN) 2024 sebesar Rp2.400,7   pertumbuhan penerimaan pajak serta
          triliun - Rp2.631,2 triliun.      bea cukai melambat pada semester I
            Menteri Keuangan, Sri Mulyani   2023. Ani, sapaan akrabnya, merinci
          Indrawati mengatakan besarnya     penerimaan pajak per Juni 2023


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30