Page 48 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 48

tersebut juga mendorong urgensi
                                                                               program penjaminan polis untuk
                                                                               meningkatkan kepercayaan masyarakat
                                                                               terhadap industri perasuransian.
                                                                               Sehingga masyarakat bisa lebih berminat
                                                                               menggunakan jasa asuransi.
                                                                                  Selain itu, Piter memandang,
                                                                               adanya pembaruan pembagian fungsi
                                                                               pengaturan dan pengawasan industri
                                                                               keuangan nonbank di OJK membuat
                                                                               OJK bisa lebih fokus mengembangkan
                                                                               masing-masing sektor. Salah satunya
                                                                               sektor asuransi, yang belum cukup
                                                                               berkembang di Indonesia. Padahal
                                                                               pertumbuhan sektor asuransi seharusnya
                                                                               bisa mengimbangi sektor perbankan
                                                                               yang mendominasi 80 persen lebih aset
                                                                               sektor keuangan Indonesia.
                                                                                  Menyoroti lambatnya pertumbuhan
                                                                               sektor asuransi di Indonesia, Piter
                                                                               mengungkapkan, pentingnya
                                                                               membangun kembali kepercayaan
                                                                               masyarakat terhadap industri asuransi
                                                                               serta membuat terobosan dalam
                                                                               membangun literasi terkait berbagai
                 LPS yang diserahkan        Tata Kelola                        instrumen keuangan. Bahkan,
                      tanggung jawab           Direktur Eksekutif Segara Research   tambahnya, pemberian mandat baru
                          menjalankan       Institute, Piter Abdullah Redjalam   kepada LPS untuk menyelenggarakan
                 Program Penjaminan         mengungkapkan bahwa kehadiran      program penjaminan polis membawa
                    Polis (PPP), paling     lembaga penjamin asuransi nasabah   angin segar bagi sektor asuransi dan para
                   lambat 2028 mulai        memang sudah dinantikan bertahun-  nasabah asuransi.
                                                                                  “Diharapkan LPS bisa
                                            tahun lamanya. Seiring dengan kehadiran
                      mempersiapkan         lembaga itu, pemerintah juga harus   menindaklanjuti amanat UU P2SK
                           diri dari sisi   mendesak industri untuk menegakkan   tersebut dengan sesegera mungkin
                        kelembagaan.        tata kelola bisnis dari pelaku.    sehingga penjaminan terhadap premi
                                               Maraknya kasus gagal bayar industri   asuransi bisa segera dilakukan tanpa
                                            asuransi beberapa tahun belakangan   harus mengganggu peran dari LPS untuk
                                            menggambarkan masih rendahnya      penjaminan dana perbankan,” ucapnya.
                                            tingkat perlindungan nasabah dalam    Di tempat lain, Menteri Keuangan,
                                            industri keuangan di Indonesia. Hal   Sri Mulyani Indrawati meminta LPS

                                             Struktur Baru Lembaga Penjaminan

                                             Sejalan dengan penetapan UUP2SK, LPS telah melakukan perubahan struktur organisasi untuk
                                             menjalankan amanat baru yang ditetapkan dalam UUP2SK, salah satunya mengenai pembidangan
                                             Anggota Dewan Komisioner. Perubahan struktur organisasi itu berlaku efektif mulai 11 Juli 2023.
                                             Berikut susunan Dewan Komisioner LPS berdasarkan struktur organisasi LPS yang baru:
                                             Ketua Dewan Komisioner LPS : Purbaya Yudhi Sadewa
                                             Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS : Lana Soelistianingsih
                                             Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank : Didik Madiyono
                                             Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Polis : (diangkat paling lambat pada 2027)
                                             Anggota Dewan Komisioner (Ex-Officio) Kementerian Keuangan : Luky Alfirman
                                             Anggota Dewan Komisioner (Ex-Officio) Bank Indonesia : Destry Damayanti
                                             Anggota Dewan Komisioner (Ex-Officio) Otoritas Jasa Keuangan : Dian Ediana Rae


         48   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53