Page 52 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 52
Indonesia terus tumbuh, bahkan bukan
tidak mungkin pertumbuhan tersebut
terus berlanjut di 2023.
“Kami dari asosiasi percaya industri
fintech akan bertumbuh lebih baik
dengan seiringnya meningkatnya
kebutuhan pembiayaan khususnya dari
sektor seperti UMKM atau SME. Ini akan
menjadi daya dorong yang baik dan juga
meningkatkan persaingan nanti di SME
atau di UMKM,” tuturnya.
Sementara itu, CEO Modalku,
Reynold Wijaya menilai ada potensi
fintech P2P Lending di Indonesia terus
tumbuh. Bahkan, tambahnya, ada
keuntungan yang didapat Modalku
dengan menyasar bisnis di kawasan
regional. Contohnya, lanjutnya,
terkait funding. Menurutnya harus ada
ketergantungan untuk mencari investor
global guna membantu percepatan
Kami dari asosiasi percaya industri fintech bisnis dan tumbuh maksimal di masa
akan bertumbuh lebih baik dengan mendatang.
“Kalau kita mau tumbuh besar
seiringnya meningkatnya kebutuhan kita harus bergantung kepada investor
pembiayaan khususnya dari sektor seperti global, kepada penyedia dana global. Itu
(keuntungan) nomor satu. Nomor dua,
UMKM atau SME. bagaimana pun juga Indonesia masih
baru dalam hal teknologi. Jadi dari sisi
talent banyak talent-talent yang dari luar
yang bisa kita ambil untuk membantu
Marskus L Rahardja, mengembangkan talent-talent di Tanah
Sekjen Asosiasi Modal Ventura (Amvesindo) Air,” ucapnya.
Indonesia Fintech Society (IFSoc)
meramal industri fintech bakal
terus bertumbuh pada 2023, seiring
Kepala Departemen Literasi, memilih pinjaman online yang sudah menurunnya isu dan pengguna P2P
Inklusi Keuangan, dan Komunikasi berizin OJK yaitu sebanyak 102 Lending ilegal atau pinjol ilegal. Ketua
OJK Aman Santosa mengungkapkan perusahaan dan tidak menggunakan IFSoc, Rudiantara mengungkapkan,
OJK terus memberikan edukasi kepada pinjaman online yang ilegal karena penyaluran pinjol meningkat berkat
masyarakat melalui berbagai instrumen hanya akan banyak merugikan edukasi dari OJK dan pelaku usaha
komunikasi untuk memanfaatkan masyarakat,” kata Aman. fintech. Selain itu, kualitas dari pinjol
pinjaman online ini secara bijak seperti meningkat dengan tingkat wanprestasi
kebutuhan yang produktif dan bukan Tetap Optimistis 90 hari (TWP90 hari) yakni semakin
kepentingan konsumtif. Hal itu penting Sekjen Asosiasi Modal Ventura menurun yakni tiga persen.
agar masyarakat bisa menjalankan (Amvesindo), Marskus L Rahardja Di sisi lain, Anggota Komisi XI
kewajibannya secara maksimal dan menjelaskan salah satu faktor yang DPR RI, Siti Mufattahah mengingatkan
menghindari terjadinya gagal bayar. mendukung industri fintech di Tanah Air masyarakat untuk menghindari
Harapannya berdampak kepada adalah naiknya aktivitas e-commerce pembiayaan dari P2P Lending atau
kesejahteraan masyarakat dan di sisi lain dan belanja daring semakin digemari pinjol untuk kebutuhan-kebutuhan
tumbuhnya P2P di masa mendatang. oleh masyarakat. Perubahan perilaku ini konsumtif. “Masyarakat harus bijak
“Masyarakat juga diminta untuk akhirnya mendorong industri fintech di dalam mengelola keuangan sehingga
52 Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id