Page 56 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 56

sebagian dananya bisa digunakan untuk
                                                                               memenuhi modal inti.
                                                                                  Yusri menyebutkan, dari 14 BPR/
                                                                               BPRS yang beroperasi di Aceh,
                                                                               terdapat 5 BPRS dan 1 BPR yang belum
                                                                               memenuhi modal inti sebesar Rp6
                                                                               miliar. “OJK mendorong BPR/BPRS
                                                                               untuk memperkuat permodalannya agar
                                                                               bisa melakukan ekspansi dengan lebih
                                                                               optimal dan mengembangkan teknologi
                                                                               informasi agar bisa bersaing lebih baik
                                                                               dengan kompetitor,” kata dia.
                                                                                  Seperti halnya di DIY, OJK Aceh
                                                                               juga menawarkan opsi penguatan BPR/
                                                                               BPRS melalui program konsolidasi antar
                                                                               BPR/BPRS yang memiliki pemegang
                                                                               saham yang sama. BPR/BPRS tersebut
                                                                               bisa membentuk holding dan anchor
                                                                               bank bagi BPR/BPRS milik pemerintah
                                                                               daerah. Menurut dia volume usaha (total
                                                                               aset) yang besar pada umumnya akan
                                                                               mendorong tata kelola yang lebih baik.
                                                                                  Yuri menyebutkan kinerja
                     Berdasarkan data                                          intermediasi BPR/BPRS di Aceh
                    LPS, hampir setiap                                         mengalami akselerasi pertumbuhan
                     tahun dalam lima                                          pembiayaan pada Mei 2023 (yoy)
                    tahun belakangan        karena adanya pemasukan setoran modal   sebesar 17,47 persen dari Rp 550 miliar
                  selalu ada BPR, baik      dari pemegang saham eksisting dan   menjadi Rp 646 miliar dan DPK tumbuh
                                            pemupukan laba internal.
                                                                               6,25 persen dari Rp 513 miliar menjadi
                    yang konvensional          “Pemenuhan modal inti minimum   Rp 545 miliar. Menurut dia karakter
                 atau yang beroperasi       selain dari setoran modal pemegang   usaha BPR/BPRS yang lebih dekat dan
                  secara syariah, yang      saham dan investor baru, bisa juga   bersentuhan dengan pelaku usaha,
                       bangkrut setiap      dari investor baru. Sebagian dana yang   menyebabkan porsi pembiayaan BPR/
                             tahunnya.      diperoleh dari laba bisa juga dialihkan   BPRS di Aceh kepada UMKM mencapai
                                            untuk penambahan modal, selain     76,77 persen dan non UMKM sebesar
                                            dibagikan untuk dividen,” ujar Parjiman.  23,23 persen.
                                               Sejauh ini, BPR dan BPRS yang      Adapun BPRS yang beroperasi di
                                            berada di DIY masih berusaha memenuhi   Aceh, yakni PT BPRS Mustaqim Aceh
                                            modal inti dengan cara suntikan modal   (Perseroda), PT BPRS Hikmah Wakilah,
                                            dari pemegang saham ataupun laba   PT BPRS Rahmah Hijrah Agung, PT
                                            ditahan. Namun apabila mendekati   BPRS Adeco, PT BPRS Gayo, PT BPRS
                                            tenggat waktu pemenuhan modal inti,   Kota Juang, PT BPRS Rahmania Dana
                                            Parjiman tidak menutup kemungkinan   Sejahtera, PT BPRS Artha Aceh Sejahtera,
                                            akan adanya konsolidasi di antara BPR/  PT BPRS Serambi Mekah, PT BPRS
                                            BPRS di DIY dalam bentuk merger.   Taman Indah Darussalam, PT BPRS
                                               Hampir serupa dengan DIY, Kepala   Baiturrahman dan PT BPRS Tgk. Chiek
                                            OJK Aceh, Yusri juga mendorong BPR/  Dipante.
                                            BPRS di Aceh untuk bisa memenuhi      Sementara, terdapat dua BPR yang
                                            modal inti sebelum tenggat waktu yang   sedang berproses untuk memenuhi
                                            diberikan. Bahkan, OJK Aceh akan   persyaratan perubahan kegiatan usaha
                                            mengevaluasi tingkat dividen rasio   menjadi BPRS yakni PT BPR Ingin Jaya
                                            yang diberikan kepada investor agar   dan PT BPR Aceh Utara.


         56   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61