Page 10 - Modul Sejarah Peminatan Mariana
P. 10
Modul Sejarah Peminatan Kelas XI KD 3.1 dan 4.1
b) Prasasti Nalanda
Prasasti Nalanda dikeluarkan oleh Raja Dewa Paladewa dari Kerajaan Nalanda (Benggala).
Prasasti yang berangka tahun 860 Masehi itu isinya menceritakan tentang pembebasan sebidang
tanah untuk pembangunan sebuah wihara bagi para biksu asal Sriwijaya yang mendalami ajaran-
ajaran agama Buddha di Universitas Nalanda. Di dalam prasasti itu disebutkan pula bahwa Raja
Balaputradewa meminta pengakuan dan persabahatan dari penguasa Kerajaan Nalanda.
Gambar 1: Prasati Nalanda
2) Sumber-sumber dari Dalam Negeri
a) Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan pada akhir Desember 1920, di tepi Sungai Kedukan
Bukit berdekatan dengan kota Palembang. Namun para ahli merevisi isi prasasti yang
menyebutkan jumlah anggota rombongan 20.000 orang ternyata hanya 1.500 orang saja. Karena
dalam baris ke-6 prasasti itu disebutkan bahwa dua ratus sepuluh menggunakan perahu dan seribu
tiga ratus sepuluh dua berjalan di darat. Dengan demikian jumlah 20.000 orang hanya dibesar-
besarkan oleh pembuat prasasti tersebut.
Gambar 2: Prasasti Kedukan Bukit
b) Prasasti Talangtuo
Prasasti Talangtuo berangka tahun 606 Saka (684 Masehi). Prasasti yang terdiri atas 14
baris kalimat itu, mengenai pembuatan Taman Sriksetra. Prasasti Talangtuo ditemukan di Desa
Gandus Palembang. Isinya menyebutkan bahwa Taman Sriksetra dibangun untuk kemakmuran
semua mahkluk yang disertai doa-doa agama Buddha Mahayana.
@2021, SMAN 7 Bekasi 10