Page 11 - Modul Sejarah Peminatan Mariana

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI KD 3.1 dan 4.1

Gambar 3: Prasasti Talang Tuo
c) Prasasti Telaga Batu

Prasasti Telaga Batu ditemukan di daerah Telaga Batu Sabakingking, Kecamatan Ilir
Timur II, Palembang pada tahun 1918. Prasasti ini tidak berangka tahun, tapi bentuknya unik,
yaitu lempengan batu selebar 1,4 meter. Sebagian atasnya dihiasi 7 kepala ular kobra. Bagian
bawah dilengkapi ceret unutk mengalirkan air saat berlangsung upacara. Isi Prasasti Telaga
Batu, berupa kutukan bagi mereka yang melakukan kejahatan, dan tidak taat terhadap titah raja.
Selain itu juga prasasti ini memuat nama-nama di bawah raja.

Gambar 4: Prasasti Telaga Batu

d) Prasasti Kota Kapur
Prasasti ini berangka tahun 608 Saka (686 Masehi). Prasasti Kota Kapur ditemukan oleh
J.K
van der Meulen pada bulan Desember 1892 di Sungai Mendo. Dusun Kota Kapur, Desa Penagan
Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Isi prasasti berupa permintaan kepada dewa, agar
menjaga kedatuan Sriwijaya dan menghukum setiap orang yang durhaka terhadap raja.
Disebutkan pula bahwa bhumigawa tidak tunduk terhadap Sriwijaya, sehingga akan dihukum.

Gambar 5: Prasasti Kota Kapur

@2021, SMAN 7 Bekasi 11