Page 9 - Modul Sejarah Peminatan Mariana
P. 9

Modul Sejarah Peminatan Kelas XI KD 3.1 dan 4.1




                                            KEGIATAN PEMBELAJARAN 1



               A.  Tujuan Pembelajaran

               Setelah  mempelajari  materi  ini  diharapkan  peserta didik  dapat:
                     Menganalisis  sistem  pemerintahan,  sistem  sosial,  sistem  ekonomi,  dan sistem  kebudayaan
                       kerajaan-kerajaan  besar bercorak maritim  di Indonesia  pada masa Hindu-Buddha.
                     Menyajikan  hasil  analisis  tentang  pengaruh  Hindu-Buddha  dalam  kehidupan  masyarakat
                       Indonesia  masa kini



               B.  Uraian Materi

                   KERAJAAN-KERAJAAN  BESAR BERCORAK MARITIM DI INDONESIA PADA
                                                  MASA HINDU BUDHA

               A. Kerajaan Maritim  Hindu-Buddha  di Indonesia
                       Karena  letaknya  yang  sangat  strategis,  yakni  antara  dua  benua  dan  dua  Samudra,  maka
               sudah  sejak  lama  masyarakat  Indonesia  berhubungan  dagang  dengan  bangsa-bangsa  lain.  Seiring
               ramainya  pelayaran  dan  perdagangan,  lambat  laun  masuk  pula  pengaruh  agama  dan  budaya
               Hindu-Buddha  yang  berlanjut  hingga  berdirinya  kerjaan-kerajaan  bercorak  Hindu-Buddha  di
               Indonesia.  Kerajaan-kerajaan  Hindu-Buddha  ada  yang  perekonomiannya  tergantung  pada  sektor
               pertanian  (agraris)  dan  ada  pula  kerajaan  yang  perekonomiannya  mengandalkan  kegiatan
               perdagangan  dan pelayaran  (maritim).
                       Nah  pada  pembahasan  ini,  hanya  akan  dibahas  dua  kerajaan  maritim,  yakni  Kerajaan
               Sriwijaya  yang  bercorak Buddha  dan Kerajaan Majapahit  yang  bercorak Hindu-Buddha.

               1. Kerajaan Sriwijaya
                       Kerajaan  Sriwijaya  yang  bercorak  Buddha,  diperkirakan  berdiri  pada  abad  ke-7  Masehi,
               oleh  Dapunta  Hyang  Sri  Jayanaga  (Jayanasa).  Rupanya  Dapunta  Hyang  adalah  seorang
               ekspansionis.  Ia  mengerahkan  tentaranya  untuk  menyerang,  menaklukan  dan  menguasai  daerah-
               daerah  lain  di  sekitarnya,  seperti  Jambi,  Bangka,  Palembang,  dan  Lampung.  Pada  masa-masa
               berikutnya  daerah  kekuasaan  Kerajaan  Sriwijaya,  bahkan  meluas  ke  beberapa  negara  lain,  seperti
               Semenanjung  Malaya  (Malaysia),  Siam  (Thailand)  bagian  selatan,  Sebagian  Filipina  dan  Brunei
               Darussalam.
               a. Sumber-sumber  Sejarah  Kerajaan Sriwijaya
               1) Sumber-sumber  dari Luar  Negeri
               a) Prasasti  Ligor

                    Di  Semenanjung  Malaya  di  daerah  Ligor  ditemukan  sebuah  prasasti  berangka  tahun  772
               Masehi.  Isi  prasasti  itu  mengenai  penaklukan  Sriwijaya  atas  daerah  Ligor  untuk  untuk
               mengamankan  jalur  pelajaran  dan perdagangan  Selat Malaka.






                      @2021, SMAN 7 Bekasi                                                              9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14