Page 10 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 10

Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi  ix


                  naskah tersebut. Daftar ini bersifat aktif, akan terus bertambah
                  seiring dengan bertambah baiknya aksesibilitas pengkaji pada
                  “samudra” naskah-naskah akademik yang dimaksud.
              3.  Bacalah   naskah-naskah   itu  dengan   seksama,   dengan
                  memperhatikan secara khusus ruang lingkup naskah tersebut,
                  argumen-argumen    utamanya, dan   andil naskah   tersebut
                  terhadap pemahaman topik/pokok bahasan yang dipelajari.
              4.  Segera setelah selesai membaca, langsung dan jangan ditunda-
                  tunda  menuliskan  anotasi setiap  naskah  secara  individual.
                  Tuliskan terlebih dahulu sitasi (citation) naskah itu. Pergunakan
                  pula pedoman tata-cara penulisan dunia akademik, salah satu
                  contohnya menggunakan Chicago Manual of Style.
                                                                2
              5.  Bila  diperlukan  kutiplah  istilah, pengertian  dan  kalimat-
                  kalimat penting dalam naskah itu. Untuk menilai andil naskah
                  itu, diperlukan kemampuan dan keberanian untuk memahami
                  a) latar  belakang dan  otoritas  pengarang; (b) konteks  spasial
                  dan historis dimana naskah tersebut dihasilkan; c) andil karya
                  itu  untuk  memahami topik/pokok  bahasan  yang dipelajari,
                  termasuk  dengan  membandingkan  atau  mengontraskan  karya
                  yang dibahas itu dengan karya lainnya.
              6.  Buatlah  kata-kata  kunci (keywords) yang dibahas oleh naskah
                  itu. Kata kunci ini ditempatkan di bawah judul, sebelum anotasi.
                  Kata  kunci ini akan  membantu  pembaca  mengetahui konsep-
                  konsep kunci yang diandalkan oleh naskah itu.
              7.  Setelah  selesai menulis, diamkan  naskah  itu. Lakukanlah
                  aktiitas  lain. Setelah  jeda, bacalah  lagi naskah  itu. Cobalah
                  menempatkan    diri sebagai pembaca, dan   bukan   penulis
                  anotasi itu. Nilailah  apakah  tulisan  itu  sudah  memadai dalam
                  mengemukakan   secara  padat  ruang lingkup  naskah  tersebut,
                  argumen-argumen utamanya, dan andil naskah tersebut.
              8.  Setelah  selesai langkah  tersebut  di atas, susunlah  kajian
                  itu  menurut  sistematika  tertentu. Sistematika  yang paling
                  sederhana  adalah  mengurutkan  naskah  itu  menurut  tahun
                  terbit, atau abjad pengarang. Sistematika yang lebih rumit dapat


              2    Lihat http://www.chicagomanualofstyle.org/tools_citationguide.html
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15