Page 8 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 8
Menulis Bibliograi Beranotasi:
Berdiri Kokoh di Atas Bahu Para Pendahulu
Bibliograi beranotasi adalah satu daftar catatan buku, artikel
atau dokumen. Setiap kutipan diikuti oleh suatu anotasi (artinya:
catatan) berisi suatu deskripsi singkat yang berisikan ruang lingkup
naskah, argumen yang diajukan, dan suatu penilaian/evaluasi
mengenai kualitas sejumlah naskah dalam topik serupa. Dalam
1
satu panduan yang dibuat oleh perpustakaan University of Chicago
misalnya, jumlah kata untuk deskripsi singkat itu berjumlah 150 kata.
Kami mengusulkan total jumlah kata untuk deskripsi dan evaluasi
itu berjumlah hingga 750 kata, dengan maksud agar pembaca anotasi
mendapatkan informasi lebih banyak tentang naskah yang dibahas.
Anotasi berbeda dengan Abstrak (ringkasan). Abstrak adalah
ringkasan yang melulu bersifat deskriptif yang sering ditemukan di
bagian awal dari artikel jurnal ilmial atau indeks berkala. Anotasi bersifat
deskriptif dan kritis; mengupas sudut pandang pengarang, kejelasan
dan ketepatan ekspresi dan otoritas pengarang. Jadi, tujuan dari anotasi
itu adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang
relevansi, akurasi, dan kualitas sumber (buku, artikel atau dokumen)
yang dibahas itu. Anotasi berfungsi sama dengan abstrak dalam hal
keduanya dibaca sebelum bertemu naskahnya secara langsung. Dengan
membaca abstrak atau anotasi itu, pembaca akan tergerak minatnya
(atau sebaliknya) untuk mempelajari naskah yang dibahas.
1 http://olinuris.library.cornell.edu/print/3187 (unduh terakhir tanggal
25/1/2013).