Page 109 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 109

88    Generasi Muda Reforma Agraria

                Hak masyarakat hukum adat merosot tajam sejak tahun
            1960 seiring meningkatnya  kepentingan  negara  terhadap
            sumber  daya  alam, yang bagaimanapun  juga  berada  dalam
            wilayah ulayat masyarakat hukum adat, terutama di luar Jawa.
            Dengan  berbagai peraturan  perundang-undangan, negara
            mengembangkan    berbagai kebijakan, yang intinya  adalah
            mengurangi, menghalangi, membatasi, dan  atau  mencabut

            hak-hak tradisional serta hak sejarah masyarakat hukum adat
            yang ada, tanpa memberikan ganti rugi sama sekali. 4
                Di  Riau,  konlik  agraria  dan  sumber  daya  alam  sering
            terjadi seputar industri pulp dan kertas. Dalam laporan tahunan

            Scale Up tahun 2007, dari dua industri raksasa Hutan Tanaman
            Industri (HTI) yang ada di Riau, konlik terbanyak terjadi pada

            Grup April yang merupakan induk dari PT Riau Andalan Pulp
            and Paper  (RAPP) dan  mitranya  sebesar  88 persen  dari total





            konlik pada   serta Grup Asia Pulp   Paper (APP  yang


            membawahi PT Arara Abadi sebesar 12 persen.
                Aktor-aktor  pelaku  konlik  masih  didominasi  oleh
            perusahaan  dengan  masyarakat  tempatan, penyebabnya
            tumpang tindih   klaim  hak  atas  tanah  maupun  hutan.


            Dasar klaim   pihak dalam berkonlik



            didominasi oleh klaim atas tanah ulayat/adat/turun temurun
                pidana  mengerjakan  dan  menduduki kawasan  hutan  secara
                tidak sah,” Skripsi Fakultas Hukum, Universitas Riau, 2011

            4   Saafroeddin  Bahar,  Buku  Referensi  Perlindungan  Hak
                Konstitusional Masyarakat Hukum Adat,  Sekretariat Nasional
                Masyarakat Hukum Adat (Riau: Sekretariat Nasional Masyarakat
                Hukum Adat, 2008), hlm. 120
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114