Page 110 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 110
Kumpulan Naskah Esai Terbaik Pada Lomba Esai Agraria 89
dan disertai dengan surat keterangan tanah yang dikeluarkan
oleh pejabat setingkat desa atau kecamatan. Sementara pihak
perusahaan mendasari alas klaimnya atas dasar perizinan
yang didapat dari pemerintah.
Pengakuan Hak Masyarakat Adat
Pada kasus di atas, faktor ekonomi dan pembangunan
HTI akasia untuk pasokan pabrik kertas menjadi alasan utama
tanah masyarakat adat Sakai diusik PT Arara Abadi dengan
cara tidak pantas. Bila ditilik dari sisi sejarah, ini semua
berawal dari rezim Orde Baru.
Pada masa Orde Baru, prinsip ‘tanah memiliki fungsi
sosial’ dimanipulasi sedemikian rupa sebagai dalih pembenar
bagi negara untuk merampas tanah-tanah rakyat demi alasan
pembangunan. Oleh karena tanah memiliki fungsi sosial, maka
hak milik dapat dicabut atau dilepaskan oleh pemiliknya dengan
pemberian ganti rugi. Penguasa dalam mengambil tanah yang
dimiliki oleh masyarakat dilakukan dengan pembebasan/
pelepasan hak atas tanah dan pencabutan hak atas tanah. 5
Fungsi sosial atas tanah dicetuskan pertama kali oleh
Soepomo, salah satu penggagas bentuk dan sistem negara
Indonesia pasca merdeka dari kolonialisme Belanda.
Ketentuan perlindungan hak milik atas tanah dicantumkan
5 Yance Arizona, “Pemikiran Hukum Agraria Soepomo: Perjalanan
Teks, Konteks dan Kontekstualisasi,” dalam Pergulatan Tafsir
Negar Integral Biogr Intelek Pemikir H
Adat, dan Konstitusionalisme, peny. Pusat Studi Tokoh
Pemikiran Hukum (Pustokum) (Thafa Media, 2015), hlm. 299