Page 127 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 127
106 Generasi Muda Reforma Agraria
Keterangan Asumsi:
RT - 1 Rumah tinggal dengan luas tanah yang seimbang (antara
tapak tanah dan tapak bangunan), dengan peruntukan lokasi
permukiman atau telah berkembang menjadi peruntukan lain
RT - 2 Rumah tinggal dengan luas tanah yang berlebih (memiliki
luas tanah melebihi batas untuk rumah tinggal), dengan
peruntukan lokasi permukiman atau telah berkembang
menjadi peruntukan lain.
Perlu digaris bawahi bahwa perhitungan kerugian
emosional di atas hanya diperuntukkan untuk rumah tempat
tinggal. Hal yang menjadi penting untuk dipahami dalam
penilaian ganti kerugian yang diterkandung dalam Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2012 yaitu belum adanya kepastian
pemberian ganti kerugian yang memenuhi asas keadilan
terhadap tanah pertanian. Sebagai contoh, apabila pemilik
bidang tanah memiliki satu-satunya bidang tanah pertanian
kemudian tanah tersebut terkena pembangunan pengadaan
tanah untuk kepentingan umum dan menerima ganti kerugian
yang ‘layak dan adil’, apakah besarnya nilai ganti kerugian
tersebut mampu untuk membeli sebidang tanah pertanian
yang minimal sama dengan sebidang tanah yang diganti
rugi? Kerugian masa tunggu untuk mencari sebidang tanah
pertanian sehingga dapat ‘menghidupi’ keluarganya pun tidak
juga diperhatikan.
Oleh karena itu, sudah sangat perlu diperhatikan
kebijakan-kebijakan dalam penentuan besarnya nilai ganti
kerugian yang memenuhi asas keadilan. Sudah cukup rakyat di
negeri ini menjadi “tebu” yang dengan berat hati melepaskan
sari-sari manisnya untuk memenuhi hajat pembangunan