Page 25 - Land Reform Lokal Ala Ngandagan: Inivasi system Tenurial Adat di Sebuah Desa Jawa, 1947-1964
P. 25

Land Reform Lokal A La Ngandagan


            berlangsung pada masa itu, dan bagaimana satu bentuk
            land reform lokal dijalankan sebagai satu jawaban atas krisis
            semacam itu, dengan dampak sosial-ekonomi yang cukup
            signifikan terhadap struktur sosio-agraria setempat. Dampak
            itu cukup berarti bagi masyarakat hingga saat ini. Oleh
            sebab itulah, untuk melindungi pribadi yang bersangkutan,
            sebagian nama-nama yang disebut di dalam bab-bab buku
            ini diganti dengan nama-nama lain (pseudonym). Penelitian
            ini sendiri dapat dianggap sebagai sebuah penelitian
            awal menuju ke arah pemahaman demikian, mengingat
            terbatasnya waktu penelitian lapangan maupun dukungan
            data dan arsip kesejarahan.
                Dalam kesempatan ini, ucapan terima kasih sudah
            sepatutnya disampaikan kepada seluruh anggota tim
            yang terlibat dalam keseluruhan tahap pengumpulan data
            di lapangan. Saudara Razif (dari Institut Sejarah Sosial
            Indonesia) telah banyak membantu serta berbagi tentang
            metode sejarah lisan selama wawancara dengan para informan
            kunci. Pak Haryo Budhiawan dan Mas Sudibyanung (dari
            STPN) menyumbang informasi yang bersumber dari Kantor
            Pertanahan Kabupaten Purworejo. Bu Mujiyati dan Bu
            Nuraini (dari STPN) banyak membantu dalam penulisan
            field note.
                Perlu disampaikan bahwa penelitian kesejarahan ini
            dilakukan bersamaan dengan tim lain yang mengkaji secara
            khusus kondisi sosial-ekonomi dan keagrariaan di desa
            Ngandagan pada masa kontemporer. Meskipun berbeda
            periode, namun anggota kedua tim ini bekerja simultan di
            lapangan dengan beberapa kali terlibat wawancara bersama



            xxiv
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30