Page 217 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 217

194   FX. Sumarja


                6)  infrastruktur   telekomunikasi    meliputi    jaringan
                    telekomunikasi;
                7)  infrastruktur  ketenagalistrikan meliputi  pembangkit,
                    transmisi, atau distribusi tenaga listrik; atau
                8)  infrastruktur  minyak dan gas  bumi meliputi pengolahan,
                    penyimpanan,  pengangkutan,  transmisi, dan distribusi
                    minyak dan gas bumi.
            m.  Jangka  waktu kerjasama  pemanfaatan barang milik negara/
                daerah untuk penyediaan infrastruktur sebagaimana dimaksud

                pada huruf l paling lama 50 (lima puluh) tahun sejak perjanjian
                ditandatangani.


                Sementara itu menurut Pasal 34 dan Pasal 36 PP No. 27 Tahun
            2014, diatur  bahwa  syarat-syarat  yang  harus dipenuhi dalam
            pemanfaatan barang milik negara/daerah berupa tanah dengan cara
            bangun guna serah  adalah:
                             57
            a.  Pengguna Barang memerlukan bangunan  dan  fasilitas
                bagi penyelenggaraan pemerintahan  negara/daerah untuk
                kepentingan pelayanan umum dalam rangka penyelenggaraan
                tugas dan fungsi;
            b.  Tidak tersedia  atau tidak cukup tersedia  dana dalam Anggaran
                Pendapatan  dan  Belanja  Negara/Daerah untuk penyediaan
                bangunan dan fasilitas tersebut;

            c.  Jangka waktu Bangun Guna Serah  paling lama 30 (tiga puluh)


            57  Masih  ada  bentuk  lain  Pemanfaatan  Barang  Milik  Negara  yang
                dilakukan  dengan  mitra  swasta  selain  Bangun  Guna  Serah  (BGS),
                yaitu Bangun Serah Guna (BSG),  Sewa, Kerja Sama Pemanfaatan
                (KSP), dan Kerja sama penyediaan infrastruktur (KSPI). Mngenai akses
                tanah oleh pihak swasta  dalam skema  BGS/BSG & KSPI, dapat dilihat
                FX Sumarja, Larangan Pengasingan  Tanah  dan Peluang Investasi
                Asing  di Indonesia,  dalam “Procceding Seminar Nasional,  Peluang
                Dan  Tantangan Menghadapi  Masyarakat Ekonomi  Asean (MEA):
                Perspektif Hukum Dan Pelindungan Sumber Daya Laut”, Universitas
                Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu, 25 April 2015, hlm. 210-211.
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222