Page 53 - Matematika Untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
P. 53

Mata Kuliah
                         Matematika Terapan





                         2 Luas 12345.1     =

                         Luas trapesium I + Luas trapesium II + Luas Trapesium III - Luas

                         Trapesium IV - Luas Trapesium V
                         = (x1 - x2) (y1 + y2) + (x2 – x3 ) ( y2  + y3)  + (x3 – x4 ) ( y3  + y4)  - (x5– x4)

                         ( y5 + y4)  -  (x1 – x5) ( y1  +  y5)
                             Luas daerah ditulis 12345.1 dengan angka 1 ditulis ulang pada

                         bagian  belakang  menunjukan  123451  merupakan  daerah

                         tertutup, yang memiliki  luas :
                             2 L =   ∑ (xn – xn + 1 ) ( yn  +  yn + 1 )

                             Dengan memproyeksikan titik-titik batas daerah pada sumbu

                         Y,  maka  akan  mempunyai  absis  y1  ,  y2  ,  y3  ,  y4  ,  dan  y5   yang
                         semuanya  dihitung  dari  titik  asal  0,  sehingga          diperoleh  luas

                         bidang segilima sebagai berikut:
                             2 Luas 12345.1    =

                             Luas trapesiumI + Luas trapesium  II + Luas TrapesiumI II  -

                         Luas Trapesium  IV -  Luas Trapesium V
                          = (x5 + x1 ) ( y1  - y5)  + (x1 + x2 ) ( y2  - y1)  + (x2 + x3 ) ( y3  -y2)  - (x3 +

                         x4 ) ( y3  -  y4)  - (x4 + x5) ( y4  -  y5)

                             Setelah suku-suku yang bertanda minus ( - ) diganti dengan
                         suku-suku yang bertanda plus (+), maka diperoleh persamaan :

                         2 Luas 12345.1     =

                          (x5 + x1 ) ( y1  - y5)  + (x1 + x2 ) ( y2  - y1)  +   (x2 + x3 ) ( y3  -y2)  + (x3 +
                         x4 ) ( y4    -   y5)   + (x4 + x5) ( y5  -  y4)

                         Selanjutnya diperoleh rumus dengan bentuk umum :

                                                     n
                         ( 1 ) …….          2 L =        (xn – xn + 1 ) ( yn  +  yn + 1 )    atau
                                                     = i 1
                                                     n
                         ( 2 ) …….          2 L =        ( yn + 1  - yn   )  (xn  +  xn + 1 )
                                                     = i 1
                             Jika kedua rumus ( 1) dan ( 2 ) diatas ditinjau maka rumus
                         yang  pertama  (  1)  yang  diperoleh  dengan  memproyeksikan  luas







                                        Matematika untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah|42
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58