Page 66 - Matematika Untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
P. 66

Mata Kuliah
                         Matematika Terapan





                         benar.  Variasi  atau  perbedaan  nilai  tersebut  sering  disebut

                         kesalahan.  Arti  kesalahan  sebenarnya  adalah  suatu  keadaan

                         kekeliruan,  dan  dalam  pengukuran  nilai  ini  harus  tidak  ada
                         kecuali pada kesalahan kasar.

                             Mempelajari  kesalahan  observasi  adalah  sama  dengan
                         mempelajari observasinya itu sendiri. Artinya bahwa mempelajari

                         teori kesalahan pada masa lalu adalah sama dengan mempelajari

                         teori observasi pada saat ini. Jika τ dinotasikan sebagai nilai yang
                         benar,  x  sebagai  nilai  observasi,  dan  e  sebagai  nilai  kesalahan,

                         maka didapat bahwa :

                               e = x – τ
                             Karena nilai e tidak akan pernah diketahui, maka nilai τ juga

                         tidak  bisa  diketahui  dengan  yang  tepat.  Jika  dapat  dicari  nilai
                         estimasi yang baik, maka nilai tersebut dapat digunakan untuk

                         menggantikan nilai τ. Jika â dinotasikan sebagai  nilai yang benar,

                         maka  perbedaan  antara  nilai  â  dan  nilai  pengukuran  x
                         didefinisikan sebagai residual (v), sehingga :

                               v = â – x

                             Nilai  residual  adalah  suatu  nilai  yang  digunakan  untuk
                         menunjukkan variasi dari pengukuran.



                         B.  Jenis-jenis Kesalahan
                             Menurut  jenisnya,  biasanya  kesalahan  dibedakan  atas  tiga

                         macam  yaitu  :  kesalahan  kasar,  kesalahan  sistematik,  dan

                         kesalahan acak. Uraian untuk masing-masing kesalahan adalah
                         sebagai berikut:

                             a. Kesalahan Kasar/ besar/blunder/kekeliruan

                                Kesalahan  kasar  merupakan  hasil  dari  blunder  atau
                                kekeliruan. Kesalahan ini akibat dari kekurang-hati-hatian

                                pengamat, sebagai contoh :






                                        Matematika untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah|55
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71