Page 54 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 54
Basis Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan
kendala pertanahan yang dihadapi para petani dalam
meningkatkan kesejahteraan; (7) mengarahkan pencapaian
tujuan kegiatan, yang berupa jaminan kepastian hukum
hak atas tanah petani; (8) menurunkan ketegangan dan
menyelesaian konflik pertanahan yang dialami para petani;
dan (9) menstimulasi minat para petani dalam melindungi
kepemilikan tanahnya.
Motif petugas kantor pertanahan untuk melaksanakan
tugas, yang telah membawa konsekuensi berupa tunduk pada
ketentuan yang berlaku, mendapat respek (rasa hormat)
dari masyarakat, sebagaimana diungkapkan oleh Sarbini,
S.T. (Kepala Desa Banjarpanjang). Sarbini, S.T. kemudian
menjelaskan, bahwa Pemerintah Desa Banjarpanjang BAB II
mengetahui beratnya tugas Kantor Pertanahan Kabupaten
Magetan. Tetapi Pemerintah Desa Banjarpanjang berharap
mendapat dukungan dari petugas kantor pertanahan dalam
menata pertanahan desa.
Harapan mendapat dukungan dari petugas kantor
pertanahan dalam menata pertanahan desa, telah
dikomunikasikan oleh Kepala Desa Banjarpanjang kepada
petugas kantor pertanahan. Dalam perspektif komunikasi
dinyatakan, bahwa: (1) Kepala Desa Banjarpanjang berperan
sebagai pengirim pesan, (2) petugas kantor pertanahan
berperan sebagai penerima pesan, dan (3) dukungan dalam
menata pertanahan desa merupakan isi pesan.
Kepala Desa Banjarpanjang mengirim pesan, berupa
mohon dukungan dalam menata pertanahan desa.
Permohonan disampaikan secara lisan, saat bertemu
dengan petugas kantor pertanahan. Dengan piawai, Kepala
Desa Banjarpanjang memanfaatkan media (saluran) untuk
menyampaikan pesan, yaitu pertemuan dengan petugas
34 Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan 35

