Page 56 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 56
Basis Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan
Secara formal dan non formal, Sarbini, S.T. dan perangkat
desa memberi informasi dan ajakan kepada para petani
agar bersedia bergabung, dalam upaya melindungi hak atas
tanah para petani. Sementara itu, berkoordinasi dengan
BPD (Badan Perwakilan Desa) Banjarpanjang, Pemerintah
Desa Banjarpanjang menyiapkan rencana kerja, untuk
menyongsong respon Kantor Pertanahan Kabupaten
Magetan, bila berkenan menunjuk Desa Banjarpanjang
sebagai salah satu lokasi PRONA.
c. Motif Memberi Manfaat
Motif memberi manfaat, merupakan motif tujuan
pelaksanaan tugas yang dibangun berdasarkan ketentuan BAB II
yang berlaku. Sebagaimana diketahui, dengan bekal motif
“untuk melaksanakan tugas”, dan “tunduk pada ketentuan”
(yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku); maka
petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan berupaya
agar segenap tindakan dan perilakunya dalam konteks
sertipikasi hak atas tanah bermanfaat bagi masyarakat,
baik yang melalui program PRONA maupun yang melalui
permohonan secara individual (Kepala Kantor Pertanahan,
2016).
Motif ini merupakan isyarat tentang kesungguhan
pemberdayaan petani oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
Magetan, sehingga berpeluang direspon positif oleh para
petani. Boleh jadi motif ini tidak tertangkap dalam bentuk
kata-kata, tetapi termanifestasi dalam bentuk kerja dan
kinerja petugas kantor pertanahan. Hal ini membuktikan
keberhasilan Pemerintah Desa Banjarpanjang menyampaikan
pesan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan.
Selain permohonan sertipikasi hak atas tanah secara
kolektif, sebagaimana yang dilakukan oleh Pemerintah Desa
36 Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan 37

