Page 61 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 61
Aristiono Nugroho dkk.
b. Sesuai Batasan Ketentuan
Tindakan dan perilaku petugas kantor pertanahan
yang sesuai batasan ketentuan atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku, muncul saat pelaksanaan
transmisi nilai-nilai pertanahan pada petani oleh petugas
Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan. Dalam konteks
ini diketahui, bahwa selain menyesuaikan tindakan dan
perilakunya dengan tuntutan tugas, para petugas Kantor
Pertanahan Kabupaten Magetan juga berupaya agar tindakan
dan perilakunya sesuai dengan beberapa batasan yang diatur
oleh berbagai ketentuan yang terkait dengan tugas. Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan menjelaskan, bahwa
dengan bekal pemahaman seperti itulah para petugas kantor
pertanahan melakukan interaksi dengan para petani, baik
dengan petani yang mengajukan permohonan sertipikasi hak
atas tanah melalui program PRONA maupun yang melalui
permohonan secara individual.
Interaksi petugas kantor pertanahan dengan petani
juga dibekali beberapa hal, yang terkait dengan transmisi
sosial nilai-nilai pertanahan, seperti: (1) substansi yang
disampaikan, (2) subyek sasaran, (3) tujuan yang ingin
dicapai, dan (4) saat yang tepat untuk menyampaikan nilai-
nilai pertanahan. Uniknya, ketika nilai-nilai pertanahan
disampaikan, ternyata minat yang terjadi memiliki dua sisi,
yaitu sisi obyektif dan sisi subyektif. Sisi obyektif merupakan
reaksi yang diterima oleh pemberi pesan, yaitu petugas
kantor pertanahan. Sementara itu, sisi subyektif merupakan
stimulus yang diterima oleh penerima pesan, yaitu para
petani.
Tindakan dan perilaku petugas kantor pertanahan yang
terbatas, karena adanya batasan yang diatur oleh berbagai
42 43

