Page 64 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 64

Basis Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan
                    humor dalam komunikasinya dengan petani, sebagai upaya
                    memberi  kesan membahagiakan bila  tugas  panitia  dapat
                    terlasana dengan  baik.  Namun demikian  komunikasi akan
                    efektif,  bila  disampaikan  secara  singkat dan  jelas,  atau
                    langsung pada pokok bahasan agar lebih mudah dimengerti.
                    Selain itu, beberapa  anggota  panitia juga memperhatikan
                    waktu yang  tepat,  untuk  menyampaikan  hal-hal  yang
                    terkait dengan tugas panitia. Strategi komunikasi ini perlu
                    dilakukan, karena komunikasi dapat dibangun hanya ketika
                    semua pihak memiliki kesediaan.

                  c.  Sesuai Kebutuhan Petani

                        Tindakan dan perilaku para petugas kantor pertanahan     BAB II
                    yang  sesuai kebutuhan  para  petani  (masyarakat),  muncul
                    saat pelaksanaan  transmisi  nilai-nilai  pertanahan pada
                    petani oleh petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan.
                    Hal ini berkaitan dengan upaya petugas Kantor Pertanahan
                    Kabupaten Magetan,  untuk bertindak  dan berperilaku
                    sesuai dengan  tuntutan  tugas dan  batasan  ketentuan
                    (peraturan perundang-undangan yang berlaku), juga disertai
                    dengan upaya agar tindakan dan perilakunya sesuai dengan
                    kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal sertipikasi hak
                    atas tanah (Kepala Kantor Pertanahan, 2016).

                        Agar tindakan dan perilaku petugas kantor pertanahan
                    sesuai  dengan  kebutuhan  para  petani,  maka  komunikasi
                    menjadi  kata kunci. Para  petani  dan  petugas kantor
                    pertanahan  membangun  komunikasi, baik  secara  verbal
                    maupun non  verbal. Komunikasi non  verbal  dilakukan
                    dengan cara memperlihatkan wajah yang mengekspresikan
                    rasa senang ketika berinteraksi. Mereka juga memperlihatkan
                    sikap saling  menghargai  dan saling  memperhatikan saat
                    kontak mata.

 44                                     Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan    45
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69