Page 67 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 67

Aristiono Nugroho dkk.
               3.  Ketepatan dan Relevansi

                   Saat  berlangsung  transmisi  nilai-nilai  pertanahan pada
             petani oleh petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan, telah
             diupayakan agar  tujuan  transmisi  nilai-nilai  pertanahan dapat
             tercapai. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang juga telah mendapat
             perhatian, yaitu:

                  a.  Ketepatan Tindakan dan Perilaku

                        Ketepatan  tindakan  dan perilaku  petugas  kantor
                    pertanahan muncul,  saat berlangsung  transmisi nilai-nilai
                    pertanahan pada  petani  oleh  petugas  Kantor  Pertanahan
                    Kabupaten Magetan. Sebagaimana diketahui petugas Kantor
                    Pertanahan Kabupaten Magetan yang telah memiliki motif
                    untuk melaksanakan  tugas berdasarkan ketentuan  yang
                    berlaku  agar memberi  manfaat bagi masyarakat; menurut
                    Priyo Hutomo (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
                    Magetan),  juga  berupaya  agar  sikap,  tindakan, dan
                    perilakunya tepat. Hal ini nampak pada tingkat kesesuaian
                    antara  tindakan dan  perilaku  petugas dengan  kepentingan
                    tugas dan kebutuhan petani.

                        Ketika  para  petugas  kantor  pertanahan  berupaya  agar
                    sikap,  tindakan,  dan perilakunya  tepat,  maka upaya  ini
                    didahului  dengan komunikasi. Dalam hal  ini komunikasi
                    antara petugas kantor pertanahan dengan para petani, yang
                    biasanya  dilakukan  secara langsung. Komunikasi langsung
                    dilaksanakan dalam bentuk kata-kata, gerakan, dan isyarat
                    tertentu.  Namun  demikian, adakalanya  juga  dilaksanakan
                    komunikasi tidak langsung, yaitu komunikasi yang dilakukan
                    dengan  menggunakan  alat  dan  mekanisme  tertentu,
                    yang bertujuan  untuk melipat-gandakan keberhasilan
                    komunikasi.  Komunikasi tidak  langsung dilakukan dengan
                    memberikan brosur yang terkait dengan sertipikasi hak atas

      48                                                                                                                                                      49
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72