Page 70 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 70
Basis Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan
sebelum dilaksanakannya PRONA. Kesemua ini dilakukan,
untuk memenuhi keinginan para petani, yaitu keberhasilan
pelaksanaan PRONA yang dibuktikan dengan penyerahan
sertipikat hak atas tanah kepada para petani.
B. Para Petani
1. Motif Petani
Pihak lain yang terlibat dalam transmisi nilai-nilai pertanahan,
selain para petugas kantor pertanahan, adalah para petani.
Sesungguhnya secara faktual petani merupakan pihak yang paling
urgen, karena merekalah pihak penentu keberhasilan transmisi
nilai-nilai pertanahan. Uniknya, saat berlangsung transmisi nilai-
nilai pertanahan ada motif yang dimiliki para petani, dengan rincian BAB II
sebagai berikut:
a. Memperjelas Kepemilikan Tanah
Motif memperjelas kepemilikan tanah muncul, saat
berlangsung transmisi nilai-nilai pertanahan pada petani
oleh petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan. Hal ini
diungkapkan oleh Kepala Desa Banjarpanjang (Sarbini, S.T.)
dengan menjelaskan, bahwa saat para petani mendaftarkan
tanah atau mengurus pensertipikatan tanahnya, mereka
memiliki motif untuk memperjelas bidang tanah dan
kepemilikan tanah. Pada awalnya motif ini berada pada
Pemerintah Desa Banjarpanjang, tetapi kemudian menjadi
motif para petani.
Transmisi (pengalihan) motif dari Pemerintah Desa
Banjarpanjang kepada para petani dilakukan melalui
komunikasi yang dibangun oleh keduanya. Komunikasi
dibangun dengan format satu arah, dan adakalanya juga
dengan format timbal balik. Saat komunikasi satu arah,
50 Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan 51

