Page 60 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 60

Basis Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan
                    kredit yang dibutuhkannya untuk usaha.

                        Kebutuhan para petani Desa Cepoko memperoleh kredit
                    usaha  difasilitasi  oleh PPAT Suratmi, S.H.,  M.Kn.,  dengan
                    tetap memperhatikan balikan (feedback) dari para petani atas
                    fasilitasi yang diberikan. Saat memberi balikan, para petani
                    menggambarkan perilaku PPAT Suratmi, S.H., M.Kn. ketika
                    memfasilitasi kredit usaha. Balikan semacam ini bermanfaat
                    bagi PPAT Suratmi, S.H., M.Kn. dalam memperbaiki layanan
                    (fasilitasi  kredit  usaha).  Perbaikan  layanan  menumbuhkan
                    kepercayaan, keterbukaan, dan memperjelas persepsi antara
                    PPAT Suratmi, S.H., M.Kn. dengan para petani.
                        Pemerintah Desa Cepoko  puas berkerjasama  dengan        BAB II
                    PPAT Suratmi,  S.H., M.Kn., karena menurut Kepala Desa
                    Cepoko (Saefudin)  dan Sekretaris Desa Cepoko  tahun
                    2006-2015 (Suwarno D.), PPAT Suratmi, S.H., M.Kn. sangat
                    membantu para petani Desa Cepoko. Keinginan Pemerintah
                    Desa  Cepoko  memberi  pelayanan  yang  baik  kepada  para
                    petani,  ternyata  sejalan  dengan  PPAT  Suratmi S.H.,  M.Kn.
                    yang juga ingin memberi  pelayanan  yang baik, bahkan ia
                    memiliki slogan “lebih baik, lebih laris”. Pelayanan kepada
                    para petani  semakin  baik,  saat petugas  kantor pertanahan
                    juga memberi pelayanan yang baik.

                        Para  petani Desa Cepoko mendapat layanan  yang
                    baik  dari  Pemerintah Desa Cepoko, PPAT Suratmi  S.H.,
                    M.Kn., dan petugas kantor pertanahan. Segenap layanan ini
                    mendukung perolehan  kredit usaha  bagi para petani,  agar
                    mampu meningkatkan kesejahteraan melalui  peningkatan
                    produktivitas  usaha  tani  yang  digelutinya. Boleh jadi
                    peningkatan kesejahteraan mengalami gangguan, tetapi hal
                    ini diatasi oleh petani dengan terus menerus memperbaiki
                    proses produksi.

 40                                     Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan    41
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65