Page 55 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 55
Aristiono Nugroho dkk.
kantor pertanahan. Pesan ini diterima oleh petugas kantor
pertanahan, yang juga berkomitmen untuk melaksanakan
tugas bidang pertanahan (termasuk pemberdayaan petani).
Akibatnya, petugas kantor pertanahan berkenan mendukung
penataan pertanahan desa dalam “kemasan” pemberdayaan
masyarakat (petani).
Menurut Sarbini, S.T., penataan yang berat adalah
penataan di bidang pertanahan, tetapi Pemerintah Desa
Banjarpanjang optimis hal ini akan berhasil, bila mendapat
dukungan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan,
berupa pelaksanaan PRONA di Desa Banjarpanjang. Penataan
pertanahan perlu dilakukan, agar petani yang setiap hari
menggarap tanah, dapat menggarap tanahnya dengan tenang.
Bagi petani hal ini merupakan sesuatu yang penting, karena
hak atas tanah yang dimilikinya mendapatkan jaminan dan
perlindungan dari pemerintah.
Pesan yang disampaikan Sarbini, S.T. (Kepala Desa
Banjarpanjang) memperlihatkan perhatiannya pada para
petani di desa yang dipimpinnya. Sarbini, S.T. memiliki ide
bagi jaminan dan perlindungan hak atas tanah para petani,
yang ia sampaikan pada petugas kantor pertanahan, dengan
harapan dapat difahami sesuai dengan yang ia maksudkan.
Inilah informasi yang ia sampaikan atau ia ekspresikan
sebagai bentuk pembelaannya pada para petani di Desa
Banjarpanjang. Pesan yang awalnya verbal, selanjutnya oleh
Sarbini, S.T. dibuat dalam bentuk tertulis, dan ditujukan
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan.
Seiring dengan pesan yang disampaikannya, Sarbini,
S.T. dengan dibantu perangkat desa mengorganisir kegiatan
sebagai bentuk persiapan, bila suatu saat pesan tersebut
disetujui Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan.
36 37

