Page 124 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 124

turut berkurang (semula produktivitas tanah 10 ha senilai
                        A, maka  produktivitas  tanah 5  ha  pascafragmentasi
                        menjadi  0.5A).  Model ini  memungkinkan  pewarisan
                        tersebut  menjadi  pewarisan  nilai yang dihasilkan dari
                        pendayagunaan SSA secara bersama, sementara jumlah
                        dan kapasitas SSA dipertahankan tetap.
                        Asumsi yang mendasari model ini ialah:
                        a.  Ketimpangan jumlah populasi dengan jumlah dan
                            kapasitas  SSA  yang  cenderung  tetap atau  malah
                            berkurang;
                        b.  Bahwa nilai dan materi bisa dipisahkan dalam hal
                            pengambilan  manfaatnya, dalam arti  pembagian
                            manfaat tidak harus disertai pembagian materi;
                        c.  Hak dan kemanfaatan juga dapat dipisahkan dalam
                            hal pemanfaatan SSA, misalnya status penguasaan/
                            pemilikan SSA berada pada masyarakat namun aset
                            produktif di  atas  SSA  milik  perusahaan,  sehingga
                            perusahaan tidak harus menguasai langsung SSA.
                            Pembagian  keuntungan antara  masyarakat dan
                            perusahaan  terkait  usaha  perusahaan di atas  SSA
                            masyarakat dapat diatur kemudian.

                        Prasyarat yang harus dipenuhi dalam model ini antara
                        lain:
                        a.  Kesadaran bahwa “nilai dan materi dapat dipisahkan
                            dalam hal pengambilan manfaat atas ruang” sudah
                            tumbuh;
                        b.  Asas-asas komunal  dalam masyarakat masih kuat
                            atau bertahan sebagai modal sosial;
                        c.  Daya  tawar  masyarakat  untuk  mempertahankan
                            SSAnya cukup tinggi;
                        d.  Negara memberi dukungan dengan mempromosikan
                            Hak Pengelolaan Komunal atau Hak Kepemilikan
                            Bersama sebagaimana yang dianut dan diterapkan
                            dalam  masyarakat  hukum  adat  sebelum  adanya
                            hak-hak yang diadopsi dari Hak Barat (Hak Milik,


                                                                 BAB III  109
                                                     PENATAAN AKSES EKOLOGIS
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129