Page 120 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 120
b. Instalasi sumur dalam
c. Jalur transportasi skala desa
d. Penerbitan regulasi yang mendukung pemberdayaan
masyarakat bidang ekonomi
e. Penerbitan ijin usaha atau dokumen terkait usaha
(NIB, PIRT dan lain-lain)
e. Model Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate
Social Responbilities)
Pengertian Tanggung Jawab Sosial/Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam Undang-Undang nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT)
pasal 1 ayat 3 merupakan “Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan
serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas
setempat, maupun masyarakat pada umumnya.”
Model ini mengadopsi pendekatan SDGs yang
mendorong peran serta koporasi dalam pembangunan
sosial dan lingkungan sebagai bentuk pengurangan
dampak eksploitasi terhadap sumberdaya manusia dan
sumber daya alam akibat upaya-upaya yang melampaui
batas dalam rangka mewujudkan pertumbuhan
ekonomi.
Adapun asumsi yang mendasari model ini ialah:
a. Perusahaan diatur oleh negara, termasuk sejauh
mana menciptakan pertumbuhan dan mengelola
dampaknya;
b. Lingkungan hidup sebagai sumber material bagi
pertumbuhan ekonomi mempunyai daya tampung
terbatas dan daya dukungnya perlu dijaga agar tidak
berada di bawah ambang minimum;
c. Masyarakat sebagai pasar (konsumen) mempunyai
hak-hak sebagai manusia yang sering menanggung
dampak negatif dari pertumbuhan ekonomi
BAB III 105
PENATAAN AKSES EKOLOGIS