Page 117 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 117
b. SRA mengalami kesulitan akses lahan luas
untuk mencukupi hidup, sehingga model
UF memanfaatkan ruang kosong di sela-sela
pemukiman;
c. SRA hidup terorganisir dalam model UF, sebagai
satu kesatuan usaha ekonomi skala rumah tangga di
sektor pertanian.
Meskipun tampak menjanjikan bagi SRA kaum miskin
kota, model UF mempunyai prasyarat tersembunyi,
yaitu:
a. SRA haruslah masyarakat yang mudah diorganisir
menjadi kolektif mandiri pangan, sementara
kenyataannya mayoritas warga kota beragam dalam
pekerjaan, bermacam-macam etnisitas, berbeda
dalam kelas ekonomi, dan mempunyai kekerabatan
yang rendah satu sama lain, berbeda dengan
perdesaan yang relatif homogen atau perbedaan-
perbedaan sosial ekonomi masih dalam kesamaan
budaya dan kekerabatan erat.
b. SRA harus mempunyai kemampuan bertani, baik
alami maupun hasil pelatihan, karena mayoritas SRA
Kawasan perkotaan tidak bekerja/berpengalaman
di sektor pertanian;
c. Dengan keterbatasan modal berupa: lahan,
pengetahuan dan keterampilan, serta finansial,
maka UF dengan skema Modernisasi Pertanian
justru tidak efektif dan tidak efisien untuk
mencukupi pangan rumah tangga SRA, misalnya:
a) SRA harus mempunyai Kartu Tani agar bisa
akses pupuk subsidi, SRA harus menerapkan
mekanisasi pada lahan dengan luas minimum
10 ha agar mekanisasi efisien (usaha yang
dikeluarkan lebih rendah dari hasil yang
diperoleh);
102 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul