Page 114 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 114

sistem pertanian yang menautkan perkebunan/pangan
                        hortikultura dengan  ternak dan  perikanan  untuk
                        memperoleh agroekosistem yang mendukung produksi
                        pertanian,  peningkatan ekonomi  dan  pelestarian
                        sumberdaya alam.
                        Asumsi  dari model  IFS  ialah  mengoptimalkan
                        pemanfaatan  seluruh  potensi  sumber daya  yang ada
                        sehingga, terjadi hubungan timbal balik secara langsung
                        antara lingkungan biotik dan abiotik dalam ekosistem
                        lahan pertanian dimana output dari salah satu budidaya
                        menjadi  input  kultur  lainnya,  misalnya seresah sisa
                        panen untuk pakan  ternak  dan  kotoran  ternak untuk
                        pupuk tanaman pangan. Prasyarat tersembunyi agar IFS
                        terwujud antara lain:
                        a.  Membutuhkan keanekaragaman  hayati  tinggi
                            untuk membentuk agroekosistem;
                        b.  Membutuhkan  skill  SRA  untuk  dapat mengenali
                            dan  mengombinasikan  potensi dan  fungsi  setiap
                            jenis tanaman atau hewan yang dipelihara;
                        c.  Mengandalkan  sistem  dengan input luar  rendah
                            dan input lokal tinggi, pendekatan sejenis dinamai
                            LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture)
                            yang populer di era 1990an;
                        d.  Membutuhkan      faktor   pendukung     berupa
                            sumberdaya  manusia,  teknologi  tepat  guna,
                            pengetahuan, modal, jejaring pasar, dan kebijakan
                            yang selaras misi pertanian berkelanjutan;
                        e.  Pemanfaatan  keanekaragaman  fungsional  sampai
                            pada  tingkat  yang  maksimal  yang  menghasilkan
                            sistem pertanian yang kompleks dan terpadu yang
                            menggunakan  sumberdaya dan  input yang  ada
                            secara optimal;
                        f.   Menentukan kombinasi tanaman, hewan, dan input
                            yang  mengarah pada produktivitas  yang  tinggi,
                            keamanan  produksi serta  konservasi sumberdaya



                                                                 BAB III  99
                                                     PENATAAN AKSES EKOLOGIS
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119