Page 113 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 113

Prasyarat tersembunyi dari model ini antara lain:
                        a.  Kesadaran  SRA  akan  pentingnya  kelembagaan
                            tinggi;
                        b.  Kemampuan SRA untuk berorganisasi dengan baik
                            sudah teruji;
                        c.  Kekuatan modal SRA  secara kolektif memadai
                            dan  signifikans untuk  mewarnai pengambilan
                            keputusan lembaga;
                        d.  Daya  tawar SRA  dengan  pihak lain  yang
                            berkepentingan dalam lembaga kuat secara nyata;
                        e.  SRA    mewakili    masyarakat   modern    yang
                            mengarusutamakan kebutuhan  untuk berprestasi
                            (Need  of  Achievement)  dan  tindakan  rasional,
                            sistem social  atau struktur  Lembaga  yang  masih
                            feodal hampir mustahil memberi kesempatan bagi
                            anggota untuk maju karena keputusan dan kontrol
                            berada pada elit lembaga.
                        Singkatnya, model ini untuk SRA yang sudah berdaya,
                        sedangkan model dimaksudkan untuk memberdayakan
                        SRA yang belum berdaya. Menurut hemat kami, tujuan
                        dari model  ini masih  dalam  paradigma  Ekonomi
                        Pertumbuhan  yang berbagai kekurangannya  sudah
                        diuraikan di  awal  bab  ini  dan  masih dalam  bingkai
                        Ketahanan  Pangan  yang  membuka  akumulasi laba
                        oleh  swasta melalui kartel  pangan  yang berdampak
                        ketimpangan ekonomi disektor vital, bukan Kedaulatan
                        Pangan yang  selaras  dengan  tujuan  Reforma  Agraria,
                        yaitu pangan diproduksi oleh mereka yang paling rawan
                        pangan dan rentan miskin karena tanah untuk para tuna
                        kisma penggarapnya.
                    b.  Model Pertanian Terintegrasi
                        Model ini menggunakan  pendekatan  ekologis/
                        lingkungan hidup. Sistem Pertanian  Terintegrasi
                        (Integrated Farming System/IFS)  ditakrifkan sebagai



            98    REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118