Page 207 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 207
proses pengadilan, pelakunya lembaga yang punya akses administrasi
pertanahan.
Di Kabupaten Kulonprogo, tepatnya di Desa Kembang,
Kecamatan Nanggulan dan di Desa Giripurwo, Kecamatan Giirmulyo,
terjadi penyerahan SHM yang diklaim sukarela dengan motivasi
ngalab berkah (meraih keberkahan kepada Sultan) oleh warga kepada
Kasultanan, sejumlah 2 rumah tinggal (113 m dari 452 m dan 474
2
2
m ) dan satu makam keluarga (82 m ) di Desa Kembang dan satu
2
2
bidang sawah (100 m dari 4.291 m ) di Desa Giripurwo yang mana
2
2
warga yang bersangkutan tidak berkeinginan menggarap lagi. Jika
memang untuk mengalap berkah mengapa tidak memilih menambah
berkah dengan terus menggarapnya? Benarkah mereka sukarela atau
dikondisikan sukarela karena tak berdaya menghadapi kehendak
penguasa propinsi?
Peristiwa serah terima itu terjadi pada 13 Mei 2022 di Kantor Desa
Kembang, Kecamatan Nagulan, dan disaksikan oleh Penghageng
Panitikisma Kasultanan dan Kadipaten Pakualaman (Kepala Badan
Pertanahan Kasultanan dan Pakualaman); Muspika Kabupaten
Kulonprogo, Bupati Kulonprogo, OPD Propinsi DIY dan Kabupaten,
DPRD Kuloprogo dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kulonprogo. Menurut pihak Kasultanan pelepasan SHM WNI
untuk dialihkan menjadi SHM Kasultanan itu dalam rangka tertib
administrasi pertanahan menurut Perda Istimewa DIY No 1 Tahun
2017.
Di Kota Yogyakarta, di seluruh kecamatan, perpanjangan HGB
dan Hak Pakai WNI ditolak negara jika tidak disertai pengakuan
tertulis bahwa HGB atau Hak Pakai tersebut berasal dari SG dan
pelepasan hak, demikian pengakuan beberapa warga yang berkali-
kali mengurus perpanjangan HGB ke BPN. Pada tahun 1984, ketika
berlaku UUPA sepenuhnya di Propinsi DIY, banyak SHM diterbitkan
dari tanah yang semula termasuk kategori SG di masa kolonial dan
menjadi tanah negara di era kemerdekaan, termasuk terbitnya tanah-
tanah SHM di kompleks Tamansari di dalam lingkungan Kasultanan
atau perumahan di kampung Baciro. Sebelum UUPA, terdapat
192 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul