Page 220 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 220

1.   Mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah
                    dalam rangka menciptakan keadilan;
                2.  Menangani sengketa dan konflik agraria;
                3.  Menciptakan  sumber kemakmuran  dan kesejahteraan
                    masyarakat  yang berbasis  agraria melalui  pengaturan
                    penguasaan,  pemilikan,  penggunaan  dan pemanfaatan
                    tanah;
                4.  Menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan;
                5.  Memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi;
                6.  Meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan;
                7.  Memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
                Karena perpres yang  baru  belum disahkan dan  masih  menjadi
            pertarungan kepentingan berbagai pihak, saya hanya bisa menduga-
            duga. Jika kekhawatiran kelompok masyarakat  sipil  benar  terjadi,
            Perpres itu kemungkinan akan menggunakan kewenangan Presiden
            yang diatur pasal 4 Konstitusi sebagai konsideran, alih-alih TAP MPR
            RI No IX Tahun 2001 dan UUPA. Artinya, perpres lebih merupakan
            produk kekuasaan daripada pelaksanaan peraturan undang-undang.

                Jika  tujuan-tujuan  Reforma  Agraria  yang diturunkan dari  TAP
            MPR RI No IX  Tahun 2001  dihapuskan  dala  perpres  yang baru,
            maka perpres  ini  sebatas  teknis  legalisasi  aset untuk pasar  tanah,
            lebih-lebih nomenklatur bank  tanah  sebagai  turunan UU  Cipta
            Kerja dimasukkan. Tanah-tanah adat akan segera diakuisisi dengan
            hak  pengelolaan  atau hak milik komunal  dalam  wadah lembaga
            formal,  sehingga dapat  terintegrasi dengan  pasar  tanah.  Subjek
            Reforma Agraria yang semestinya terdiri dari kaum tuna kisma akan
            dipersempit kuotanya, barangkali TORA hanya sebatas penunjukkan
            objek untuk diredistribusi dan legalisasi, lalu transmigran akan lebih
            diutamakan daripada masyarakat lokal yang tersingkir akibat wilayah
            adat/ruang hidupnya dulu diperuntukan sebagai daerah transmigrasi
            secara  paksa.  Jika demikian,  Reforma  Agraria akan  menjauh dari
            tujuan resolusi konflik dan keadilan sosial. Saya penasaran: Perpres
            baru ini unutk kepentingan apa dan siapa? Apakah Reforma Agraria





                                                                 BAB V  205
                                                  Catatan Harian Petugas Lapangan
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225