Page 217 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 217

Najiskah? Haramkah? Dalam konteks ini, ahli agama Islam diperlukan
            dalam Penataan Akses.
                Ada satu nama yang kami cari atas rekomendasi FS di Selopamioro
            (RO III TA 2023) dan Wukirsari (RO II TA 2023), yaitu : KH. Muhammad
            Mustafid,  ulama muda lulusan Fakultas Filsafat UGM,  pengasuh
            Yayasan Nur Iman Mlangi yang membawahi beberapa pesantren NU
            sekaligus pengurus PWNU Propinsi DIY, melalui beliau kami menaruh
            harapan Penataan Akses di Panjangrejo berkemajuan karena mustafid
            berarti berkembang, menguntungkan. Sebuah berkah ketika beliau
            bersedia menjadi narasumber dalam Penataan Akses ini (24 Agustus
            2023).


            21.  Model Pemberdayaan vs Model Pemerdayaan
                Dulu, semasa saya beraktivitas di KBPM Restu Bumi, ada tebak-
            tebakan  nyinyir di  antara  kami: apa  perbedaan  pemberdayaan dan
            pemerdayaan?

                Pertanyaan itu muncul dari perenungan atas gejala ‘pemberdayan’
            yang terjadi, pemberdayaan tidak lebih dari klaim untuk meningkatkan
            popularitas lembaga pelaku ‘pemberdayaan’ agar terus memperoleh
            keuntungan dari lembaga donor yang menyupali sumberdaya.

                Namanya juga program, maka ‘pemberdayaan’ terbatas waktu dan
            anggaran, ketika program telah berakhir, apapun kondisi masyarakat
            (sudah  siap atau  baru  merintis),  program  harus dihentikan atas
            nama  tertib  administrasi,  dari  sisi  anggaranpun  beragam  belanja
            akomodasi program harus dan itu memungkinkan jika perlengkapan
            kegiatan dibelanjakan melalui jejaring pasar yang sudah kuat, semisal
            supermarket atau toko berjejaring, ketimbang pasar tradisional.

                Bahkan, partisipasi warga pun dinilai dengan upah, sehingga warga
            terdidik untuk menjadi pemburu ganti transportasi ketimbang hadir
            karena kebutuhan; andaikan uang transportasi itu dialihkan menjadi
            sarana produksi secara kolektif mungkin akan lebih bermanfaat.

                Program demikian  sudah  terbukti  tidak  berkelanjutan dan
            menciptakan ketergantungan, inilah  yang  disebut  pemerdayaan



            202   REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222