Page 162 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 162

Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat

               fundamental terhadap status hukum pemilikan tanah dari
               tanah milik sultan, para priyayi, serta abdi dalem untuk dialih-
               kan hak kepemilikannya (omzetting) kepada penduduk.
               Adapun tindakan yang dilakukan dalam reorganisasi tanah

               tidak hanya dilakukan dengan mengadakan perubahan sta-
               tus pemilikan tanah saja, tetapi juga penghapusan sistem apa-
               nage, pembentukan kalurahan sebagai unit administrasi,
               pemberian hak-hak penggunaan tanah yang jelas kepada
               penduduk, pengadaan peraturan sistem sewa tanah, pengu-
               rangan kerja wajib penduduk, dan perbaikan pemindahan
               hak atas tanah. Pelaksanaan reorganisasi yang demikian itu
               membuktikan bahwa Pemerintah Kolonial Belanda secara
               langsung dapat menguasai seluruh wilayah perkotaan
               Yogyakarta. Di samping itu, politik pemerintah kolonial telah
               berhasil memperlemah status dan kedudukan para bang-
               sawan pemegang lungguh.
                   Reorganisasi pemilikan dan penguasaan tanah yang
               berlangsung pada 1925 menunjukkan keberhasilan penetrasi
               politik Pemerintah Kolonial Belanda di Yogyakarta. Kepen-
               tingan Pemerintah Kolonial Belanda dalam menerapkan pro-
               gram komersialisasi ekonomi di Yogyakarta dapat berjalan
               atas dasar dukungan pemerintahan kasultanan. Kondisi ini

               menyebabkan Pemerintah Kolonial Belanda dapat mengam-
               bil keuntungan dari besarnya pemasukan yang berasal dari
               pajak perusahaan kereta api milik swasta asing di Yogyakarta.
               Di samping itu, mereka dapat mengusahakan tanah sebagai
               tempat tinggal orang-orang Eropa di Yogyakarta dalam
               rangka menjalankan usahanya baik di wilayah perkotaan
               maupun di pedesaan Yogyakarta.

                                                                  143
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167