Page 55 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 55

Nur Aini Setiawati

            sawan tinggi lainnya diambilkan dari nama bangsawannya
            sendiri seperti Pakuningratan, Jayakusuman, Ngadikusuman,
            Panembahan, Mangkubumen, dan sebagainya.   16
                Kampung-kampung yang tumbuh di luar benteng (jaba
            Beteng), selain merupakan tempat permukiman hamba istana,
            juga merupakan kelompok seprofesi dalam bidang peme-

            rintahan, militer, pertukangan, pengrajin, serta golongan
            bangsawan. Nama-nama kampung itu adalah Kampung
            Pajeksan yang merupakan tempat kediaman para jaksa,
            Kampung Gandekan merupakan tempat tinggal pesuruh
            istana. Kampung Dagen merupakan tempat kediaman tukang
            kayu, Kampung Jlagran merupakan tempat pengrajin penata
            batu, Kampung Gowongan sebagai tempat tinggal para
            tukang kayu ahli bangunan, Kampung Menduran merupakan
            tempat kediaman orang-orang Madura, Kampung Wirobra-
            jan, Patangpuluhan, Daengan, Jogokaryan, Orawirotaman,
            Ketanggungan, Mantrijeron, Nyutran, serta Surokarsan dan
            Bugisan merupakan tempat tinggal para pasukan istana. 17
                Kampung Mergangsan merupakan tempat tinggal para
            tukang kayu bangunan. Kampung Keparakan merupakan

            tempat tinggal pelayan istana. Kampung Gerjen merupakan
            tempat tukang jahit. Kampung Kauman merupakan tempat
            tinggal kaum ulama istana, kampung Gedong Tengen meru-
            pakan kampung hamba istana yang mengurusi kepentingan

                16  Djoko Soekiman (ed), Sejarah Kota Yogyakarta (Jakarta: Depar-
            temen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai
            Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Na-
            sional, 1986), hlm. 8
                17  Ibid.

            36
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60