Page 52 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 52
Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
yang dikuasai Kasultanan. Batas-batas kota wilayah Kasul-
tanan adalah wilayah Kota Yogyakarta dikurangi onderdistrict
Pakualaman yang menjadi kekuasaan Kadipaten Pakualaman.
Kota Yogyakarta memanjang ke utara, terdapat sungai Wi-
nanga dan Code yang mengapit keraton, kedua-duanya
menembus ibu kota dari jurusan utara ke selatan. Selain itu,
Kota Yogyakarta dilintasi oleh sungai besar yaitu Sungai
Gajah Wong. Aliran ketiga sungai itu ternyata paralel dengan
bentuk peta Kota Yogyakarta yang mirip belah ketupat, yang
memiliki pengaruh pada pola jalur jalan raya yang ada. pola
jalur jalan raya yang saling tegak lurus antara yang satu
dengan yang lain ini juga berpengaruh terhadap pola per-
mukiman masyarakat di Kota Yogyakarta. 11
Daerah-daerah pemukiman Kota Yogyakarta berse-
belahan dengan poros besar Utara-Selatan melintasi istana
dari ujung ke ujung dan alun-alun utara, Jalan Malioboro
hingga Tugu. Daerah pemukiman itu diberi nama sesuai
dengan nama kelompok pekerjaan yang pernah menem-
patinya. 12
Keberadaan Kota Yogyakarta merupakan hinterland
11 Penelitian Awal Kota Jogjakarta (Yogyakarta: Fakultas Teknik
Arsitektur UGM dan Dit. Tata Kota dan Daerah Ditjen Tjipta Karja,
1971), hlm. 1.
12 Denys Lombard, Nusa Jawa: Silang Budaya Warisan Kerajaan-
Kerajaan Konsentris, Jilid 3, (Jakarta: Gramedia, 1998), hlm 111.
Dinamakan Kampung Surakarsan karena semula menjadi tempat
tinggal Prajurit Surakarsa, Kampung Dagen karena semula ditem-
pati oleh golongan Undagi (tukang kayu), kampung Kumendaman
karena ditempati oleh Komandan Angkatan perang.
33