Page 17 - Kolase Agraria
P. 17
2 Kolase Agraria
dan Etnografi ‘Pendidikan Merdeka’
observasi dan analisis induktif. Selama ratusan tahun, esensi dasar
dari praktik etnografi tidak mengalami perubahan(Small, 2022).
Merujuk pada (Walford, 2009), etnografi dapat disebut sebagai
seni dan ilmu dalam mendeskripsikan suatu kelompok atau suatu
budaya, ‘ethnography is the art and science of describing a group or
culture.’ Deskripsi ini bisa mulai dari sebuah kelompok suku di suatu
tempat yang eksotik ataupun sebuah ruang kelas di kelompok kelas
menengah perkotaan. Pekerjaannya hampir sama dengan seorang
reporter investigasi yang harus melakukan wawancara dengan orang-
orang yang relevan, mereview hasil rekaman, memilah kredibilitas
antara opini seseorang dengan opini orang lain yang berlawanan,
mencari benang merah antara kelompok dengan kepentingan-
kepentingan tertentu serta menulis cerita untuk kemudian disajikan
kepada publik atau kelompok profesional tertentu. Kunci pembeda
antara seorang etnografer dengan reporter investigasi adalah bahwa
seorang jurnalis akan mencari tahu hal-hal yang tidak biasa (the
unusual) sedangkan seorang etnografer akan menulis tentang
kebiasaan, hal sehari-hari yang dilakukan. Dalam konteks ini,
lima kunci utama dari proses untuk bisa menghasilkan sebuah
etnografi adalah 1) seorang etnografer membenamkan dirinya dalam
suatu masyarakat, 2) mengumpulkan data deskriptif melalui kerja
lapangan; 3) berkaitan dengan budaya dari subjek; 4) dari perspektif
anggota masyarakat; dan 5) menyampaikan data kepada pembaca.
Dalam konteks etnografi, tentu saja penting untuk
menempatkannya dalam tingkatan kualitas yang berbeda. Hal
ini merujuk pada semakin banyaknya mereka yang menggunakan
istilah ‘etnografi’ untuk menyebut kegiatan mendeskripsikan
aktivitas dan tulisan mengenai bentuk-bentuk budaya ini. Meskipun
demikian, penciri atau pembeda dari etnografi dalam hal ini perlu
diketahui untuk menghindari proses-proses bias yang pastinya
akan mempengaruhi kualitas dan bahkan klaim sebagai sebuah
karya etnografi. Etnografi tidak bisa dikecilkan sebagai kegiatan