Page 28 - Kolase Agraria
P. 28
Etnografi dan ‘Pendidikan Merdeka’ 13
Kompetensi Mata kuliah yang Sudah Ditempuh
Ekonomi Dasar-Dasar Penilaian Aset
Pertanahan Penilaian Tanah
Pengadaan Tanah
Statistik Pertanahan
Kewirausahaan
Sosio Humaniora Sosiologi Agraria dan Pemberdayaan Masyarakat
Kebijakan dan Program Pembangunan Pertanahan
Reforma Agraria
Metodologi Penelitian
Pelaksanaan MBKM di STPN menggunakan model 5-2-1 (5
Semester di Kampus sebelum MBKM, 2 Semester MBKM, dan 1
Semester di Kampus pasca MBKM. Pelaksanaan 2 semester pada
Semester VI dan VII. Semester VI Taruna praktik dengan bentuk
terstruktur menggunakan CPL kurikulum MBKM (sesuai pedoman
KKNP-PTLP), Semester VII Taruna MBKM bentuk bebas dengan CPL
Soft Skill dan Hard Skill. MBKM di lingkungan STPN dilaksanakan
melalui dua jalur, yakni jalur reguler dan jalur mandiri. Jalur reguler
adalah pelaksanakan MBKM oleh taruna STPN yang sepenuhnya
ditetapkan oleh program studi, mulai dari lokasi, jadwal, pedoman
pelaksanaan, dan penilaian. Sementara itu jalur mandiri adalah
pelaksanaan MBKM oleh taruna STPN yang tempat lokasi MBKM
diusulkan oleh taruna melalui Lembaga/organisasi yang secara resmi
penyediakan kegiatan magang professional. Ketentuan mengenai
MBKM jalur mandiri dikoordinasikan kepada program studi.
Kurikulum MBKM di STPN mengacu pada bentuk free form
sesuai dengan kurikulum program studi Diploma IV Pertanahan.
Dua sumber utama penilaian didasarkan pada kluster Hard
Skill yang meliputi 9 SKS, dan kluster Soft Skill sebanyak 7 SKS,
sehingga total SKS yang diperoleh dalam penilaian adalah 16
SKS. Pelaksanaan program MBKM di Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional saat ini direncankan dalam 3 model program, yaitu: a)