Page 23 - Kolase Agraria
P. 23
8 Kolase Agraria
dan Etnografi ‘Pendidikan Merdeka’
(Ramani & McHugh, 2024). Magang dinilai memiliki kelebihan
dalam berbagai wujudnya. Magang menjadi bagian integral dari
gelar formal di perguruan tinggi di banyak negara. Ada banyak
istilah yang digunakan untuk menyebut magang diantaranya:
‘work placement’, ‘sandwich placement,’ ‘work-integrated learning’.
Magang memberikan berbagai keuntungan dari aspek hard dan soft
skills bagi mahasiswa, perguruan tinggi dan para pekerja dengan
menggabungkannya dalam sebuah kurikulum (Çalış et al., 2022).
Magang atau internship merupakan gambaran dari apa yang
disebut (Hou et al., 2020) sebagai upaya untuk menunjukan realita,
‘life is like this, not as good as a poetry’. Magang menjadi bagian
penting dalam sebuah pendidikan vokasional. Melalui magang,
mahasiswa dapat meningkatkan keahlian profesional mereka.
Model magang sendiri bisa dibedakan menjadi tiga tipe yaitu:
mengobservasi (observasi), mengambil bagian untuk terlibat
(participatory) dan semi bekerja (quasi-employment). Pada magang
tipe pertama dan kedua, mahasiwa hanya melakukan pengamatan
dan terlibat secara parsial pada proses kerja di bawah bimbingan
dari para pekerja profesional. Sementara itu pada tipe ketiga,
mahasiswa harus mengambil posisi formal dan mandiri di sebuah
perusahaan atau lembaga yang menjadi lokasi magang. Beban kerja
dan tanggungjawab pada tipe magang ketiga ini relatif sama dengan
para pekerja formal. Biasanya magang akan berlangsung selama 6
bulan atau bahkan hingga 12 bulan. Sementara itu, Çalış et al. (2022)
menyebutkan 4 tipe lain dari magang yaitu: 1) curricular internships,
sejenis magang yang diambil oleh mahasiswa dan berkaitan dengan
salah satu mata kuliah dengan sejumlah kredit; 2) extra-curricular
internships, sejenis magang yang diambil oleh mahasiswa, baik
yang dianjurkan atau tidak oleh perguruan tinggi, tetapi bukan
bagian dari sebuah kurikulum pendidikan secara formal; 3) work
experience, sejenis magang yang dilakukan oleh mereka yang tidak
bekerja (unemployed people) dan bukan mahasiswa, lebih sebagai