Page 61 - Kolase Agraria
P. 61

46      Kolase Agraria
                    dan Etnografi ‘Pendidikan Merdeka’

                Luas  wilayah  pemukiman Kampung Naga  seluas 1,5  Hektar
            dengan sistem penguasaan tanah milik masyarakat adat. Pengertian
            batas  Kampung  Naga yaitu  pemukiman yang  dikelilingi  oleh
            pagar bambu sepanjang tanah pemukiman ini. Awalnya, di dalam
            pemukiman  tersebut  sudah pernah  dilakukan pensertipikatan
            Hak Atas  Tanah  terhadap  18 pemukiman  atas  nama perorangan.
            Namun saat tahun 2021, 18 sertipikat itu ditarik oleh pihak Kantor
            Pertanahan Kabupaten  Tasikmalaya. Menurut Karmadi  salah
            seorang masyarakat  adat Kampung Naga mengatakan,  sertipikat
            tersebut ditarik karena akan dilebur menjadi hak komunal, sehingga
            nantinya  akan  diterbitkan keseluruhan  tanah Kampung Naga
            seluas 1,5 hektar menjadi Hak Komunal. Namun setiap warga akan
            diberikan hak pakai atas bangunannya.
                Sistem kepemilikan rumah di Kampung Naga melalui warisan.
            Ada juga diperoleh dengan cara jual beli, namun jual beli dilakukan
            dengan  yang masih memiliki hubungan kekeluargaan. Sistem
            jual beli maupun  warisan  tidak menggunakan  surat  tertulis  yang
            ditandatangani oleh pihak yang berwenang. Sistemnya berdasarkan
            lisan, dan mereka mempercayai satu sama lain. Berhubung tanah
            di  Kampung Naga merupakan milik  adat,  sehingga  yang boleh
            dilakukan peralihan penguasaan,  hanya  berlaku untuk  bangunan
            tempat tinggalnya saja.

















                  Gambar 17. Pagar bambu yang mengelilingi pemukiman Kampung Naga
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66