Page 199 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 199

PTSL di Provinsi Bali, PTSL memberikan dampak yang sangat nyata.
           Dampak tersebut di antaranya adalah bahwa Provinsi Bali menjadi
           Provinsi Lengkap dimana hampir seluruh bidang tanah baik tanah
           milik  perorangan  serta  tanah  milik adat  sudah  bersertipikat dan
           terpetakan. Peningkatan perekonomian masyarakat dengan adanya
           sertipikat tanah masyarakat dapat menjaminkan tanah miliknya ke
           bank  untuk mendapatkan modal  usaha.  PTSL juga menciptakan
           tertib administrasi pertanahan akibat dari semua bidang tanah telah
           bersertipikat. Suksesnya pelaksanaan PTSL tidak lepas dari masalah.
           Masalah  yang  timbul  dia  nataranya adalah  timbulnya  sengketa
           batas  antara  tanah  adat dan  tanah  milik  pribadi,  tanah  adat yang
           disertipikatkan  tanpa  sepengetahuan  pemimpin adat,  tanah adat
           yang dijaminkan ke bank. Dengan adanya masalah tersebut, perlu
           diambil upaya untuk pengendalian terhadap sertipikat tanah adat, di
           antaranya adalah dengan mewujudkan peran aktif pihak desa adat
           dengan pihak BPN, melakukan sosialisasi kepada pihak bank terkait
           pinjaman di  bank,  dan  melakukan  penyimpanan  sertipikat  tanah
           adat  secara kolektif. Dengan  demikian, keseluruhan hal  tersebut
           dapat  menanggulangi  penyalahgunaan terhadap  sertipikat tanah
           adat di Bali.


           Referensi
           Apriyani, P. I. (2018). Status Kepemilikan Tanah Adat Di Bali Yang
                   Diakui Sebagai  Tanah Milik Pribadi.  Acta Comitas,  3(2).
                   https://doi.org/10.24843/ac.2018.v03.i02.p10
           Intan Puspadewi, A. A. A., Utama, I. M. A., & Wirawan, I. K. (2018).
                   PENUNJUKAN  DESA PAKRAMAN  SEBAGAI SUBYEK
                   HAK PEMILIKAN BERSAMA (KOMUNAL)  ATAS  TANAH
                   BERDASARKAN  KEPUTUSAN MENTERI  AGRARIA DAN
                   TATA RUANG /KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
                   NOMOR  276/KEP-19.2/X/2017. Acta Comitas, 3(1).  https://
                   doi.org/10.24843/ac.2018.v03.i01.p16


           182   Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204