Page 197 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 197

1.  Masyarakat  mensertipikatkan tanah  adat  sebagai tanah  milik
              pribadi
              Pensertipikatan tersebut dilakukan sebagian besar dalam program
              PTSL  tahun 2017  dan  tahun 2018. Pemimpin  desa  adat kurang
              mengawasi  pensertipikatan  tanah adat  yang dilakukan dalam
              PTSL ini karena  pada  saat  penandatanganan  tidak melibatkan
              Pemimpin desa adat didalamnya.  Pemberkasan yang dilakukan
              hanya dengan kepala desa, kepala dusun dimana tanah tersebut
              berada(Apriyani, 2018).

           2.  Masyarakat mengagunkan sertipikat tanah adat sebagai jaminan
              ke bank
              Sertipikat tanah adat yang diagunkan di  bank terbit atas  nama
              pribadi  dari  masyarakat  adat.  Sertipikat  tersebut kemudian
              digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan suatu pinjaman
              atau modal  di bank. Pihak bank memberikan  pinjaman  sesuai
              dengan nominal harga  tanah  dalam  pengajuan  tersebut. Pihak
              bank  melakukan  survei  lokasi  terhadap tanah  yang  akan
              dijaminkan tanpa mengetahui bahwa tanah tersebut merupakan
              tanah adat.


           Upaya Pengendalian terhadap Sertipikat Tanah Adat

               Berbagai kasus yang terdapat dalam pensertipikatan tanah adat
           di Bali dapat ditanggulangi dengan melakukan beberapa solusi  oleh
           masyarakat desa adat serta pemimpin desa adat yang terdiri dari:

           1.  Peran aktif pihak BPN dan pihak desa adat
              Peran aktif dimaksudkan dalam melakukan pensertipikatan tanah
              adat  pihak  desa  adat  dan Pihak BPN  benar-benar memastikan
              bahwa tanah tersebut tanah adat atau bukan tanah adat. Pihak
              desa adat  sangat  berperan dalam  pembuatan  surat  penguasaan
              fisik, penerbitan pajak bumi dan bangunan tanah tersebut.




           180   Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202