Page 46 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 46

Aset Reforma  Agraria (Y1)  sebagai  variabel  pengikat. Dalam
           permasalahan  ini,  penulis  berharap  mampu  memaparkan  adanya
           asas legalitas masyarakat hukum adat yang sering dikesampingkan
           dan memaparkan bahwa  penataan  aset Reforma  Agraria  dapat
           menanggulangi masalah tersebut.

           Pembahasan

               Hasil dari  kajian  literatur  yang  penulis dapatkan adalah  berupa
           kasus-kasus mengenai pelanggaran terhadap masyarakat hukum adat,
           contohnya baru-baru ini  terjadi  yaitu kasus Pulau Rempang,  adanya
           relokasi yang akan digunakan untuk perancangan proyek pembangunan
           Rempang Eco City. Masalah yang penulis teliti yaitu mengenai adanya
           pemaksaan dalam  upaya  relokasi  serta  tidak diakuinya  hukum adat
           karena masyarakat adat tidak memiliki asas legalitas yang nyata atau
           sering  disebut  sertipikat. Dalam Peraturan Pemerintah No.24  Tahun
           1997, sertipikat adalah surat tanda bukti hak atas tanah, hak pengelolaan,
           tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun dan hak tanggungan yang
           masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah yang bersangkutan.
           Maka  dalam hal ini,  dijelaskan juga  dalam  pasal 19  ayat (2) huruf  c
           UUPA 5/1960 sertipikat adalah surat tanda bukti hak yang paling kuat.
           Permasalahan ini di perkeruh dengan adanya Rapat Kerja dengan Menteri
           Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri
           ATR/Kepala BPN) dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik
           Indonesia (Komisi II DPR RI) yang digelar pada tanggal 12 September
           2023, Menteri ATR/Kepala BPN menjelaskan bahwa tanah di Rempang
           tidak ada Hak Guna Usaha (HGU), di atas tanah tersebut dengan luas
           17.000 hektare berupa kawasan hutan dan 600 hektare merupakan Hak
           Pengelolaan (HPL)  dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan
           Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dan masyarakat yang
           tinggal di sana tidak memiliki sertipikat alias asas legalitas yang kuat.
           Tidak hanya di Pulau Rempang, banyak juga terjadi di daerah Indonesia
           di tanah papua salah satunya dengan kasus pengambilan tanah secara

                              Upaya Perwujudan Asas Legalitas Melalui Advokasi Masyarakat    29
                                     Hukum Adat pada Penataan Aset Reforma Agraria
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51