Page 45 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 45

Agraria (UUPA 5/1960),  dijelaskan bahwa  sumber hukum  agraria
           nasional adalah hukum adat, akan tetapi pada kenyataannya sekarang
           ini hukum adat memiliki tingkat klaster kedua, sehingga terkadang
           ada penyelewengan  advokasi  yang  sangat  berpengaruh pada
           kesejahteraan masyarakat hukum adat. Dalam hal ini, perwujudan
           asas legalitas tersebut harus melalui pengkajian terhadap advokasi
           masyarakat hukum  adat melalui  penataan  aset Reforma  Agraria.
           Penataan  aset berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86  Tahun
           2018 tentang Reforma Agraria (Perpres 68/2018) menyatakan bahwa
           “Penataan Aset  adalah penataan  kembali penguasaan,  pemilikan,
           penggunaan dan  pemanfaatan  tanah dalam  rangka  menciptakan
           keadilan di  bidang  penguasaan dan  pemilikan  tanah”.  Dalam ayat
           tersebut, yang menjadi pokok bahasan yaitu pada penataan kembali
           penguasaan  yang  ditujukan  pada Masyarakat hukum  adat karena
           mereka tidak  memiliki aset  berupa sertipikat  hak atas tanah akan
           tetapi  tanah  tersebut  sudah  ditempati  sejak lama.  Berdasarkan
           paparan  tersebut,  penulis memutuskan  untuk melakukan kajian
           dengan judul  ‘’Upaya Perwujudan Asas Legalitas melalui Advokasi
           Masyarakat Hukum Adat pada Penataan Aset Reforma Agraria’’.
               Metode yang  digunakan  oleh  peneliti yaitu  metode  kualitatif
           dengan pendekatan deskriptif dengan teknik analisis kajian literatur.
           Metode kualitatif  yaitu  sebuah metode  untuk memperluas  dan
           mendalami  suatu arti  yang didapatkan dari  masalah  sosial  serta
           kemanusiaan(Manurung, 2022.). Deskriptif  sendiri  merupakan
           suatu ciri  khas  yang digunakan  untuk  memberi  rangkaian dan
           memper dalam  mengenai  hal  yang  diteliti agar  mudah dipahami
           oleh pembaca yang menimbulkan koneksitas. Pada kajian literatur,
           penulis menggunakannya sebagai tiang, landasan teori, dan kajian
           penuangan ide/gagasan yang akan diinterpretasikan dalam esai ini.
           Kajian ini, memiliki dua variabel bebas dan 1 variabel terikat yang
           diantaranya  yaitu  Upaya  Perwujudan  Asas  Legalitas  berupa  (X1),
           Advokasi  Masyarakat Hukum  Adat  berupa (X2)  serta  Penataan

           28    Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50