Page 108 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 108

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH

              terungkap bila masalah tersebut dikaitkan dengan struk-
              tur kekuasaan yang dibangun selama periode Demokrasi
              Terpimpin.
                  Pada prinsipnya, apapun jenis kebijakan yang lahir se-
              masa periode Demokrasi Terpimpin, jantung persoalan-
              nya lebih berakar pada bagaimana merumuskan tujuan
              politik di dalam struktur pemerintahan Demokrasi Ter-
              pimpin. Dalam hal ini, kebijakan  landreform yang dite-
              tapkan oleh pemerintah pada saat itu secara tidak lang-
              sung merupakan suatu hasil yang ditujukan untuk me-
              mukul rumusan-rumusan ekonomi para penentang ba-
              ngunan kekuasaan Demokrasi Terpimpin.  Landreform
              sebagai suatu kebijakan berawal dari usaha membangun
              modal dan kekuatan yang dimiliki di dalam negeri sendiri.
                  Dengan demikian, hal ini mencerminkan suatu kon-
              sepsi yang menentang secara langsung kebijakan men-
              dukung modal asing yang mewarnai pemerintahan Demo-
              krasi Parlementer. Begitu para pendukung kekuatan De-
              mokrasi Terpimpin mendapatkan kesempatan untuk me-
              realisir kebijakan-kebijakannya, legitimasi pemerintahan
              tersebut menjadi semakin kuat dengan dukungan yang
              diberikan melalui mobilisasi massa dan pergeseran orien-
              tasi politik yang bergerak semakin ke kiri pada saat itu.
              Tidak heran apabila kemudian kebijakan-kebijakan yang
              lahir dari pemerintah saat itu secara tidak langsung kental
              warna kerakyatannya, seperti dengan ditetapkannya land-
              reform pada 24 September 1960.
                  Meskipun demikian, dalam praktik program-program
              yang direncanakan ternyata tidak mudah dilaksanakan.
              Wewenang dan kekuasaan pemerintahan Demorasi Ter-
              pimpin hanya tercerminkan dalam suatu bentuk pembi-
              caraan formal di dalam struktur pemerintahan yang men-


                                       102
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113