Page 194 - Prosiding Agraria
P. 194

NALAR ARGUMENTATIF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DA-

                       LAM PENATAAN AKSES REFORMA AGRARIA PADA
                                            MASYARAKAT PESISIR

                    (STUDI DI DESA COT DARAT, KECAMATAN SAMATIGA,
                                         KABUPATEN ACEH BARAT)


                                               1
                                                                           2
                                  Bella Aliefya *, M. Nur Kamila Amrullah , Setiowati   3
                                          1,2,3  Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
                                     Jl. Tata Bumi No 5 Banyuraden, Gamping, Sleman
                                      *corresponding author: b.aliefya7@gmail.com


             Abstract: The Agrarian Reform Program in Indonesia aims to improve people’s welfare through asset arrangement
             and access handling. This study aims to determine the empowerment strategy for coastal communities in realizing
             community welfare in Cot Darat Village, Samatiga District, West Aceh. This study uses a qualitative descriptive
             method with primary and secondary data. The results of the study show that the empowerment strategy for
             coastal communities in Cot Darat Village through the construction of ponds and the submission of seeds and
             feed, as well as the obstacles faced in this program, include the lack of coordination between parties, inflexible
             aid funds, inappropriate pond designs, and lack of qualified human resources. The proposed solutions include
             program evaluation and  improvement,  human  resource development,  and  community  involvement  in  the
             management of fish ponds. The positive impacts of this program include improving the health of the community
             in Cot Darat Village, increasing the spirit of gotong royong and cooperation among residents in the process of
             making fish ponds, and improving the standard of living of the community (expected). The suggestions given
             include open and effective communication, mapping village needs and potential, ongoing socialization and
             education, a participatory and community empowerment approach, building trust and cooperation, human
             resource development, increased cooperation, technology utilization, and community empowerment for human
             resource development in accordance with the potential of Cot Darat Village.
             Keywords:  Agrarian Reform, Coastal  Community Empowerment, Community  Welfare, Cot Darat  Village,
             Samatiga District
             Intisari: Program Reforma Agraria di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui
             penataan  aset  dan  penanganan  akses. Penelitian ini  bertujuan  untuk mengetahui  strategi  pemberdayaan
             masyarakat  pesisir  dalam  mewujudkan  kesejahteraan  masyarakat  di Desa  Cot Darat,  Kecamatan Samatiga,
             Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data primer dan sekunder. Hasil
             penelitian menunjukkan strategi pemberdayaan masyarakat pesisir di Desa Cot Darat melalui pembuatan kolam
             dan penyerahan bibit dan pakan, serta kendala yang dihadapi dalam program ini antara lain kurangnya koordinasi
             antar pihak, dana bantuan yang tidak fleksibel, desain kolam yang tidak sesuai, dan kurangnya Sumber Daya
             Manusia yang mumpuni. Solusi yang diusulkan antara lain evaluasi dan perbaikan program, pengembangan
             Sumber Daya Manusia, dan  pelibatan masyarakat dalam  pengelolaan kolam ikan. Dampak  positif  program
             ini antara lain peningkatan kesehatan masyarakat di Desa Cot Darat, meningkatkan semangat gotong royong
             dan kerjasama antar warga dalam  proses  pembuatan kolam ikan, dan  peningkatan  taraf hidup masyarakat
             (diharapkan).  Saran yang diberikan antara  lain  komunikasi yang  terbuka dan efektif,  pemetaan  kebutuhan
             dan  potensi desa,  sosialisasi  dan edukasi  yang  berkelanjutan,  pendekatan  partisipatif dan  pemberdayaan
             masyarakat,  membangun kepercayaan  dan  kerjasama,  pengembangan  sumber  daya manusia,  peningkatan
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199