Page 219 - Prosiding Agraria
P. 219

204     STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
                    MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

                    3)  Keadaan Tempat Tinggal
                        Keadaan tempat tinggal  masyarakat  di  Desa  Buniwah tercermin  dalam  pola
                        yang konsisten, dimana hampir seluruh data yang dikumpulkan dari 30 sampel

                        menunjukkan  bahwa  atap  rumah  yang  digunakan  adalah  terbuat  dari  bahan
                        seperti seng atau rumbia. Keterkaitan ini dengan kondisi topografi Desa Buniwah
                        yang  terletak di wilayah dataran  tinggi  memberikan  pemahaman  yang  lebih
                        mendalam tentang  preferensi  masyarakat terhadap  bahan  atap  yang  sesuai
                        dengan iklim dan lingkungan setempat. Dalam konteks ini, penggunaan seng atau

                        rumbia dianggap lebih efektif karena mampu menyesuaikan diri dengan kondisi
                        udara yang umumnya cenderung dingin di wilayah tersebut. Hasil survei lapangan
                        juga  menyoroti  bahwa alternatif  pemilihan atap  berupa genting cenderung

                        menimbulkan masalah kelembaban yang lebih  tinggi dan menghasilkan  udara
                        yang lebih dingindi malam hari, yang mungkin tidak diinginkan oleh sebagian
                        besar masyarakat.
                        Selain  itu,  perawatan  terhadap  tempat  tinggal  dilakukan  secara  bertahap  oleh
                        masyarakat guna menjaga kualitas hunian mereka.  Sebagian besar warga Desa

                        Buniwah telah mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
                        pada tahun 2018, yang menghasilkan status kepemilikan tanah dan tempat tinggal
                        yang  sah  secara hukum  sebagai milik  pribadi.  Namun,  terdapat  pula kondisi

                        di  mana masyarakat masih menggunakan nama  orang  tua  dalam  dokumen
                        kepemilikan, menggambarkan adanya praktik turun- temurun dalam pengaturan
                        kepemilikan  tanah.  Berkaitan  dengan  ukuran  pekarangan  dan  bangunan, data
                        survei menunjukkan bahwa luas bangunan keseluruhan cenderung  berkisar di
                        bawah 300m².


                    4)  Fasilitas Tempat Tinggal
                        Fasilitas tempat tinggal masyarakat di Desa Buniwah telah menunjukkan tingkat
                        kematangan  yang  dapat dianggap  memadai,  sebuah capaian  yang  tercermin
                        dari hasil  survei menyeluruh  yang  menggambarkan  ketersediaan  fasilitas  alat
                        elektronik dan kendaraan di masing-masing rumah. Dari hasil survei tersebut,

                        tampaknya mayoritas rumah tangga telah dilengkapi dengan berbagai perangkat
                        elektronik seperti televisi, kulkas, mesin cuci, dan lain sebagainya, serta memiliki
                        akses  terhadap kendaraan  pribadi  atau keluarga  untuk memenuhi kebutuhan

                        transportasi  sehari-hari. Keberadaan  fasilitas-fasilitas ini menandakan  adanya
                        perkembangan infrastruktur dan teknologi yang cukup signifikan di lingkungan
                        tempat tinggal mereka.
                        Tidak hanya itu, keberadaan  sumber  energi  yang  andal jugamenjadi  bagian
                        penting dari infrastruktur hunian mereka. Mayoritas masyarakat Desa Buniwah

                        mengandalkan gas sebagai bahan bakar utama untuk memasak, sebuah pilihan
                        yang umumnya dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, terkait
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224